SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Detik.com)
Solopos.com, SEMARANG — Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan cukup signifikan. Dalam sehari, Jumat (13/11/2020), total kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 5.444. Provinsi Jawa Tengah menyumbangkan angka terbanyak dalam penambahan itu.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19, hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 457.735, atau bertambah sekitar 5.444 dari hari sebelumnya, Kamis (12/11/2020). Dari penambahan kasus itu, Jateng menjadi penyumbang terbanyak dengan 1.362 kasus.
Andil dalam data Covid-19 di Indonesia itu disumbangkan pula oleh DKI Jakarta dengan 1.032 kasus. Menyusul kedudian Jawa Barat (Jabar) dengan 801 kasus, Kalimantan Timur 277 kasus, dan Jawa Timur (Jatim) 239 kasus.
Peluang Bisnis: Cuci Mobil Waterless Bisa Untung Rp25 Juta/Bulan
Peluang Bisnis: Cuci Mobil Waterless Bisa Untung Rp25 Juta/Bulan
Selain mencatat rekor penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia. Jateng dalam hari ini juga menyumbang kasus kematian tertinggi. Total penambahan kasus kematian akibat Covid-19 pada Jumat ini mencapai 104 kasus.
Dari jumlah itu, Jateng menyumbang 32 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 16 kasus, dan Jatim dengan 12 kasus. Sedangkan penambahan kasus sembuh, Jateng berada di urutan ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Data yang dipublikasikan Satgas Covid-19 pusat itu berbeda dengan yang tercantum di laman Internet resmi Pemprov Jateng. Berdasarkan data situs web corona.jatengprov.go.id, penambahan kasus Covid-19 per hari ini mencapai 981.
Tinggalkan Surat untuk Pacar, Siswa SMA di Toraja Gantung Diri
Dengan demikian, total jumlah kasus Covid-19 di Jateng hingga saat ini mencapai 41.974, di mana 4.765 orang masih menjalani perawatan, 34.261 orang dinyatakan sembuh, dan 2.984 orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, tak membantah jika Jateng menjadi penyumbang terbanyak kasus baru Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut banyaknya kasus baru yang ditemukan itu tidak terlepas dengan gencarnya tes Covid-19 yang dilakukan Satgas Covid-19 Jateng.
“Dalam sepekan terakhir teman-teman di puskesmas melakukan tracing dan tes secara masif. Rata-rata per hari itu 9.500 tes PCR uang kita kerjakan atau hampir dua kali standar harian WHO. Selain itu, 80 persen kasus baru di Jateng itu adalah OTG [orang tanpa gejala],” tutur Yulianto.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos