SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Kasus kriminal Cilacap perjudian togel diungkap polisi berkat CCTV.
Semarang.com, CILACAP – Petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, membekuk dua pelaku judi toto gelap (togel) jenis Shanghai karena perbuatan mereka sangat meresahkan masyarakat.
“Penangkapan tersebut dilakukan setelah anggota kami menyelidiki kasus perjudian yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Polsek Cilacap Tengah Ajun Komisaris Polisi Aceng Rohman di Cilacap, Jumat (12/2/2016).
Ia mengatakan dua pelaku terdiri atas Sup,45, dan AS,51, keduanya warga Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah.
Menurut dia, Sup ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya saat sedang merekap nomor pasangan dan uang taruhan dari warga yang membeli kupon togel yang dijualnya.
Berdasarkan hasil interogasi singkat terhadap Sup, kata dia, diketahui bahwa uang hasil penjualan togel tersebut disetorkan kepada AS yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
“Oleh karena itu, anggota kami mendatangi rumah AS dan menangkap pengepul judi togel tersebut,” katanya.
Dalam penangkapan terhadap kedua pelaku, kata dia, petugas Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah menyita satu unit telepon seluler yang digunakan untuk menerima pesan singkat dari pemasang togel, tiga bundel kertas rekapan nomor, tiga buah buku dan bolpoin untuk merekap nomor, serta uang tunai hasil penjualan kupon togel sejumlah RP445 ribu.
Ia mengatakan bahwa kedua pelaku judi togel tersebut bakal dijerat Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat jika mengetahui ada praktik perjudian jenis apapun di lingkungan tempat tinggalnya. Kecepatan laporan dari masyarakat sangat berpengaruh terhadap pengungkapan yang dilakukan anggota kami di lapangan,” katanya.