SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi penangkapan tersangka (JIBI/Harian Jogja/

Kasus pembunuhan di Kudus pada Ferbruari dan Maret lalu dilanjutkan penyidikannya. Polres kemarin menggelar dua rekonstruksi kasus pembunuhan 

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2015), melakukan rekonstruksi dua kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum setempat pada akhir Februari dan Maret 2015.

Menurut Kasatreskrim Polres Kudus AKP Sulkhan di Kudus, Selasa, rekontruksi bertujuan untuk memperjelas alur kejadian.

“Hasil rekonstruksi tersebut akan dianalisa dengan detil dan jelas terkait tahapan kejadian yang mengakibatkan dua nyawa melayang,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Sejauh ini, kata dia, dua kasus pembunuhan yang terjadi di Kudus, masing-masing pelakunya merupakan pelaku tunggal.

Untuk memastikan hal itu, kata dia, memang perlu dilakukan proses rekonstruksi.

Rekonstruksi pertama, yakni terkait dengan kasus pembunuhan dengan korban Muhammad Budi Saputro,16, warga Desa Gemiring Kidul, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, yang jenazahnya ditemukan pada 7 Februari 2015 di Sungai Delingo turut Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.

Lokasi rekonstruksi, yakni di tempat pembunuhan yang ada di kebun jati yang ada di Desa Peganjaran, Kecamatan Dawe, Kudus, dekat Sungai Delingo.

Pelaku pembunuhan, Dani Haryanto,22 warga Desa Gemiring Kidul, Kecamatan Nalumsari, Jepara itu, memperagakan 33 adegan mulai dari menjembut korban hingga tindakannya menghabisi korbannya di kebun jati.

Sementara rekonstruksi kedua, yakni terkait pembunuhan terhadap Nor Akhlis,27 warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus.

Jenazah korban pembunuhan tersebut, ditemukan warga di aliran sungai desa setempat pada Minggu (22/3/2015) pagi.

Pelaku pembunuhannya bernama Sudarmono (27) warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus.

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, menyedot perhatian warga sekitar sehingga aparat terpaksa melakukan pengamanan di sekitar lokasi digelarnya rekonstruksi dengan menerjunkan sekitar 50-an personel kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya