SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian kendaraan bermotor (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kasus pencurian dengan tersangka pencuri sepeda motor di kampus Undip dan Unnes berhasil diungkap polisi.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Polisi meringkus dua pencuri sepeda motor yang memiliki spesialisasi target yang berada di kawasan kampus Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro Semarang.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Kedua pelaku ini sudah menjadi target sejak lama,” kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Jumat (25/9/2015).

Kedua tersangka masing-masing Muhammad Wahyudi, 24, warga Lebaksiu, Kabupaten Tegal dan Saraichsan Teguh Maulana, 22, warga Tengger Barat Nomor 14, Gajah Mungkur, Kota Semarang.

Dari pengakuan tersangka, kata dia, aksi keduanya sudah dilakukan belasan kali di kawasan kedua perguruan tinggi itu.

Belasan motor tersebut, menurut dia, merupakan hasil dari pencurian yang baru dilakukan 1,5 bulan terakhir.

Modus yang digunakan pelaku, kata dia, yakni dengan berpura-pura menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

“Menyamar sebagai mahasiswa, lalu ambil sepeda motor yang jadi incarannya,” katanya.

Barang curian tersebut selanjutnya dijual ke seorang perantara penadah yang diketahui bernama Purnomo, 48, warga Gayamsari, Kota Semarang, yang juga telah diamankan.

Sepeda motor curian tersebut dijual dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp3 juta, tergantung jenisnya.

“Dua pelaku ini cukup lihai. Hanya berbekal kunci T, mereka beraksi di kampus-kampus,” katanya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya