Jateng
Jumat, 11 Desember 2020 - 13:09 WIB

Kasus Pertama, Nakes di RSUD Kota Salatiga Meninggal Dunia Karena Covid-19

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SALATIGA -- Kabar duka datang dari Kota Salatiga, Jateng. Seorang tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kota Salatiga meninggal dunia setelah tertular Covid-19. Nakes tersebut bertugas di instalasi rawat jalan.

Kabar meninggalnya seorang nakes ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, Jumat (11/12/2020). "Benar, seorang nakes RSUD Salatiga meninggal dunia karena Covid-19, Kamis (10/12). Sebelumnya ia menjalani tes swab dan hasilnya positif," jelas Zuraidah.

Advertisement

Kasus nakes meninggal dunia akibat Covid-19 ini menjadi yang pertama di kota yang hanya memiliki empat kecamatan itu. Nakes tersebut sempat mendapatkan perawatan kesehatan di RSUD Salatiga.

BB POM Temukan Masih Ada Karak di Salatiga Mengandung Boraks

"Begitu hasil swab positif Covid-19, yang bersangkutan langsung mendapatkan perawatan kesehatan di RSUD Salatiga. Ini kejadian pertama di Salatiga, nakes meninggal karena Corona," jelas Zuraidah.

Advertisement

Begitu hasil swab keluar dan positif, pihak RSUD Salatiga langsung melakukan tracing dan melakukan tes swab kepada nakes lain. "Tracing dan tes swab ke nakes lainnya dan keluarga korban dilakukan langsung oleh RSUD Salatiga. Hal itu untuk mencegah adanya penularan Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut Zuraidah menjelaskan hingga Jumat siang terdapat penambahan 15 kasus positif Covid-19. Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 869 dengan perincian 219 pasien dirawat,  628 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.

Kota Salatiga Butuh 110.000 Vaksin Covid-19

Advertisement

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yulianto, mengatakan meskipun ada nakes yang meninggal dunia karena Covid-19, pelayanan kesehatan di RSUD Salatiga tetap berjalan. "Untuk pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa. Sebab sudah dilakukan tracing terhadap rekan kerja di RSUD, termasuk keluarga dan lingkungan yang kontak erat dengan nakes yang bersangkutan," jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif