SOLOPOS.COM - Ilustrasi antraks. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), mengumumkan adanya temuan kasus antraks di wilayah Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Kasus positif antraks itu ditemukan pada hewan ternak di wilayah Wonogiri itu.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Disnakkeswan Jateng, Yoyon Sunaryono, membenarkan adanya temuan kasus antraks di Wonogiri itu. Pihaknya pun langsung melakukan gerak cepat untuk mencegah penularan virus dari hewan itu ke manusia.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Kasusnya sudah kurang lebih satu bulan lalu. Sapi pedet [anakan] sakit diobatin, kemudian mati mendadak. Dicoba diambil sampelnya tanah pakainya dan potongan telinganya diuji di laboratorium BBVet Wates, ditemukan bakteri antraksnya. Ternak sapinya sudah dikuburkan dengan protokol kecurigaan antraks,” ujar Yoyon kepada Solopos.com, Senin (7/8/2023).

Berkat gerak cepat, klaim Yoyon, hasil tracking tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri. Selain itu, ternak yang terkonfirmasi positif antraks itu merupakan hewan lokal yang dimungkinkan tertular dari daerah endemis, Gunung Kidul, Yogyakarta.

“Hewan lokal karena memang Wonogiri masuk dalam kategori daerah tertular antraks. Karena dekat dengan DIY. Karena DIY masih ada tradisi memakan daging ternak yang mati,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yoyon menyebut vaksinasi telah dilakukan pada kabupaten/kota yang masuk daerah risiko tinggi. Bahkan di Wonogiri telah mendapatkan alokasi vaksin 5.000 hingga 10.000 dosis.

“Daerah penyangga dengan daerah Gunungkidul seperti Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Kabupaten Magelang kita lakukan vaksinasi. Sekitar 70 persen dari populasi hewan yang ada,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya