Jateng
Senin, 30 Maret 2015 - 16:50 WIB

KASUS REMAJA TEWAS : Pengeroyok Ditangkap Polisi, Mengaku Emosi Saat Papasan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kasus remaja tewas kembali meresahkan warga Semarang. Polisi akhirnya berhasil meringkus para pelaku pengeroyok  korban

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Polisi meringkus delapan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Setya Aji Tri Pamungkas,15, pelajar sebuah SMK di Kota Semarang, pada Minggu (29/3/2015) dini hari.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Polisi meringkus delapan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Setya Aji Tri Pamungkas,15, pelajar sebuah SMK di Kota Semarang, pada Minggu (29/3/2015) dini hari.

“Latar belakangnya adalah kesalahpahaman,” kata Kapolsek Pedurungan Komisaris Hendrawan di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (30/3/2015).

Kedelapan tersangka yang diamankan tersebut masing-masing Handoko,29, Muh Solikin 21, Dodi Surya,20, Teguh Sumaryono,20, Eko Prasetyo,19, Adji Ardiyono,19, Satria Adji,17, dan NK,16.

Advertisement

Kelompok korban tersebut berpapasan dengan kelompok lain yang di antara beberapa tersangka berada di dalamnya.

Kelompok tersangka yang kalah jumlah selanjutnya meminta bantuan orang-orang yang berada di sekitar daerah itu.

“Ketika korban dan rekan-rekannya kembali melintas di daerah itu langsung dikejar,” kata Hendrawan.

Advertisement

Para pelaku menggunakan sejumlah alat yang diambil dari sebuah toko material yang tidak jauh dari lokasi.

Alat yang dipakai untuk menganiaya korban tersebut antara lain batang bambu, kayu serta potongan besi.

Korban Setya Aji Tri Pamungkas tewas dengan luka pukulan benda tumpul di bagian kepala. Sedangkan satu rekan korban masih dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit Telogorejo Semarang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif