Solopos.com, KENDAL — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimistis Kawasan Industri Kendal (KIK) memiliki masa depan yang bagus, untuk masyarakat di Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Sejauh ini sudah ada 82 perusahaan dari 11 negara yang masuk untuk investasi di KIK, dan mampu menyerap tenaga kerja lokal dengan gaji di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK) Kendal.
Dari 82 perusahaan itu telah menyerap kurang lebih 17.650 orang tenaga kerja lokal, dan 1.587 orang di antaranya tenaga lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Tengah. Terserapnya ribuan lulusan SMK tersebut lantaran adanya kerja sama sejumlah perusahaan yang memiliki pabrik di KIK, dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.