SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin. (Istimewa/DPRD Pati)

Solopos.com, PATIBanjir besar yang melanda Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2023 lalu masih membuat masyarakat waswas jika terjadi hujan deras.

Meskipun terbilang masuk wilayah pegunungan Kendeng, daerah itu ternyata sering dilanda banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Hal tersebut secara otomatis menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintah Kabupaten Pati, stakeholder, dan masyarakat. Termasuk juga bagi DPRD Pati.

Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, mengatakan untuk mengatasi banjir yang sering melanda wilayah Kayen, pihaknya telah mengusulkan agar pembangunan drainase di wilayah itu menjadi prioritas.

“Kami arahkan dulu untuk membangun drainase yang mengarah ke sungai-sungai sebagai upaya utama penanganan banjir Kecamatan Kayen,” tegas Ali, Kamis (13/4/2023).

Dalam jangka waktu yang cukup singkat, lanjut dia, pembangunan drainase jadi solusi paling mungkin dilakukan. Selain itu, pihaknya juga akan terus mendorong pihak terkait supaya melakukan penindakan terhadap tambang galian C yang merusak ekosistem.

Ketua DPRD juga meminta pemerintah kabupaten untuk fokus mendorong perbaikan ekosistem alam yang telah rusak akibat tambang galian C.

Tiga solusi itu menjadi jawaban Ketua DPRD Ali Badrudin setelah sebelumnya mendengar keluhan masyarakat terkait banjir yang sering melanda di wilayah Kecamatan Kayen.

Diakui Ali, ketika mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), dirinya kerap mendengar keluhan masyarakat agar banjir segera teratasi.
Menurutnya banjir ini disinyalir akibat alih fungsi lahan dari hutan menjadi perkebunan jagung. Sehingga mengakibatkan hilangnya sumber resapan air.

Masalah lain yang juga menjadi perbincangan masyarakat ketika Musrenbang, kata Ali, terkait adanya tambang galian C yang merusak ekosistem alam. Bahkan, adanya operasi tambang itu juga mempercepat kerusakan jalan disekitarnya.

Ketua DPRD Pati ini juga mengaku sebagai solusi utama yang bisa dilakukan, pihaknya akan memasukkan pembangunan drainase untuk dibahas dalam pokok-pokok pikiran (pokir) dewan. Untuk selanjutnya agar bisa direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya