SOLOPOS.COM - Ruang Arsip (SOLOPOS/Arif Fajar S)
Kearsipan daerah menjadi hal penting untuk dipelajari DPRD Pekalongan. Untuk memperbaiki sistem yang sudah ada, DPRD Pekalongan belajar ke Kota Magelang untuk mengelola kearsipan di Magelang
Kanalsemarang.com, MAGELANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pekalongan belajar pengelolaan kearsipan di Kota Magelang, Jawa Tengah, melalui kunjungan kerja panitia khusus legislatif, Kamis (5/2/2015).
“Menjadi kebanggaan kami karena menjadi tempat studi banding daerah lain tentang pengelolaan kearsipan daerah,” kata Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang Widhi Haryani seperti dikutip Antara, Kamis (5/2/2015).
Ia mengatakan hal itu ketika menerima kunjungan kerja sembilan anggota panitia khusus DPRD Kabupaten Pekalongan untuk mempelajari berbagai hal terkait dengan pengelolaan kearsipan daerah di Kota Magelang.
Widhi mengatakan kemungkinan kota setempat sebagai daerah di Jawa Tengah yang pertama kali membuat payung hukum tentang pengelolaan kearsipan daerah, berupa Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Arsip.
“Perda tersebut mengatur bagaimana mekanisme pengeloaan arsip sesuai dengan aturan yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Hingga saat ini, katanya, sudah beberapa daerah melakukan kegiatan serupa dengan DPRD Kabupaten Pekalongan itu di Kota Magelang.
Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang memiliki depo arsip, berupa bangunan seluas 171 meter persegi dengan berbagai sarana dan prasarana, termasuk tenaga arsip lima orang.
Ia mengakui luas bangunan depo arsip belum memenuhi ketentuan ideal sehingga pihaknya mengusulkan pengembangannya guna menampung arsip daerah secara memadai.
“Kami sudah ajukan untuk membuat depo arsip yang lebih luas. Untuk keamanan, kami juga telah memiliki lemari tahan api untuk menampung semua arsip,” katanya.