Solopos.com, TEGAL — Kebakaran dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari atau yang populer dikenal dengan Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (14/8/2023) malam, menyebabkan 26 pemilik kapal mengalami kerugian materiil cukup besar. Bahkan, tercatat ada 52 kapal milik nelayan yang terbakar dengan total kerugian mencapai Rp156 miliar.
Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, saat ini tengah melakukan peninjauan lokasi di Pelabuhan Jongor. Pihaknya bersama tim bakal melakukan evaluasi insiden kebakaran kapal terjadi hingga tiga kali ini di Kota Tegal.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Taksiran kerugian, kalau per kapal Rp3 miliar, maka 52 kapal mencapai Rp150 milliaran. Itu taksiran awal,” ungkap Kombes Pol Hariadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (15/8/2023).
Lebih jauh, bersama stakeholder Kota Tegal, Polda Jateng akan berkoordinasi intensif agar lalu lintas pelayaran di Pelabuhan Jongor segera normal. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, pihaknya bakal mendalami lebih lanjut.
“Kita berupaya olah gerak kapal bongkar muat ini bisa berjalan dengan baik. Ini masih kita rumuskan untuk kita beri masukan. Kemudian untuk penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh tim Labfor Polda Jateng,” tutupnya.
Sekadar informasi, diketahui saat proses pemadaman kapal di lokasi petugas mengerahkan sejumlah kendaraan pemadam. Di antaranya empat unit mobil Damkar Pemkot Tegal, satu unit mobil Damkar Kabupaten Brebes, satu unit mobil Damkar Kabupaten Tegal dan satu unit mobil water cannon milik Polres Tegal Kota dan Polres Brebes.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran dahsyat terjadi di Pelabuhan Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (14/8/2023) sekira pukul 19.00 WIB. Total, terdapat 52 kapal hangus terbakar dari yang sebelumnya hanya 30 kapal.
“Tadi kami sudah rapat, dihadiri Dirpolairud Polda Jateng, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi, Danlanal Tegal, Kapolres Tegal, dan pihak terkait untuk menata kembali Pelabuhan Tegalsari [Jongor] agar ke depannya lebih aman dan nyaman untuk para nelayan,” ungkap Dirpolairud.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
