SOLOPOS.COM - Polisi sedang memeriksa gudang yang terbakar di Jl. Bhayangkara, Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (21/6/2022). (Istimewa-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Kebakaran ruko yang digunakan sebagai gudang di Jl. Bhayangkara, Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan terjadi, Selasa (21/6/2022). Dua pekerja yang sedang memperbaiki genting di lantai dua sempat terjebak.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu Abdul Jalil, 45 tahun warga Karangawen, Demak dan Siswanto, 40 tahun, warga Tegowanu sedang memperbaiki genting bocor di lantai dua.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kedua pekerja tersebut tengah memperbaiki genting di ruko yang dijadikan gudang milik Ailen Widayanti, 66 tahun, warga Kelurahan Bukitsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Saat kedua pekerja tengah memperbaiki genting, tiba-tiba mendengar suara letusan, kemudian terlihat api mulai membakar ruangan di lantai dua sekitar pukul 14.30 WIB.

Melihat api semakin membesar membakar ruangan lantai dua, kedua pekerja yang terjebak kebakaran di bagian atap ruko berteriak meminta tolong warga sekitar gudang.

Baca juga:

Warga yang mendengar teriakan kedua pekerja tersebut kemudian berupaya membantu agar keduanya bisa turun. Akhirnya dua pekerja tersebut turun melalui tangga di sebelah barat bangunan.

Setelah itu warga berupaya memadamkan kebakaran di lantai dua ruko yang dijadikan gudng. Tak lama kemudian empat mobil pemadam kebakaran (damkar) dari pos damkar Gubug datang ke lokasi.

Tak lama kemudian api di lantai dua yang membakar barang-barang dan kusen pintu gudang berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Anggota Polsek Gubug dan tim Inafis Polres Grobogan yang menerima laporan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga:

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, barang-barang yang terbakar di ruangan lantai dua dalam kebakaran ruko yang dijadikan gudang, meliputi dua unit TV LCD 21 In, kursi sofa dua set, meja kayu jati dua set.

Kemudian dua unit sepeda motor Honda CB, Onderdil motor CB Bekas, Mainan lintasan Tamia 200 Dus, satu unit kompor, satu unit lemari es, dan empat unit AC.

“Kerugian diperkirakan Rp70 juta, tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan diduga karena konsleting,” tegas Kapolres.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya