SOLOPOS.COM - Warga Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong saat diantar tim relawan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing setelah kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu padam Senin (30/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Kebakaran hebat yang melanda Gunung Merbabu di Jawa Tengah (Jateng) menyebabkan pipa saluran air bersih di lokasi sekitar rusak dan terbakar. Hal itu pun berimbas pada warga di empat dusun di Kabupaten Semarang, yang ada di lereng Gunung Merbabu.

Data yang diterima Solopos.com ada empat dusun di Kabupaten Semarang yang mengalami krisis air bersih imbas dari kebakaran Gunung Merbabu. Keempat dusun itu yakni Gedong, Ngaduman, Ngelelo, dan Thekelan.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Mereka pun harus mengandalkan kiriman atau dropping air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu menyusul pipa yang menyalurkan air bersih ke dusun mereka rusak dan terbakar.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, membenarkan ada empat dusun yang mengalami dampak krisis air bersih akibat kebakaran Gunung Merbabu. Pihaknya pun mengaku siap memberikan bantuan dropping air bersih ke empat dusun itu selama pipa yang rusak belum diperbaiki.

“Kami sudah bekerja sama dengan BPBD. Pokoknya, pasukan air sepanjang paralon itu belum diperbaiki, tetap pasokan air terus mengalir jalan,” terang Istichomah, Senin (30/10/2023).

Istichomah memastikan keempat dusun itu nantinya akan menerima bantuan air bersih setiap harinya sebanyak 30 tangki. Selain bantuan air bersih, warga di empat dusun itu juga akan mendapatkan bantuan logistik karena selama dua hari terakhir tidak bisa bekerja setelah berada di pengungsian.

“Nanti malam kita juga masih kasih jatah untuk mereka. Kan mereka pulang enggak langsung bisa masak, airny juga enggak ada,” terangnya.

Terkait kesehatan, saat ini kondisi warga sudah stabil. Meskipun demikian, pihaknya juga akan menyiagakan posko kesehatan melalui bidan desa yang ada di dusun tersebut.

“Kalau kemarin posko kesehatan ada di sini (pengungsian), sekarang kita pusatkan di puskesmas dan di bidan desa. Tetap pantauan kesehatan kita lakukan,” tandas Istichomah.

Diberitakan sebelumnya, hujan pada Minggu (29/10/2023) malam membuat kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) mulai padam. Hal itu disambut baik oleh warga Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong yang sebelumnya mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Akibat hujan itu, kebakaran pun padam dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing setelah selama dua hari berada di pengungsian. Para pengungsi pun diantar langsung iring-iringan mobil ambulans dan SAR untuk kembali ke rumah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya