Jateng
Jumat, 28 Juli 2023 - 14:00 WIB

Kebakaran Landa Rumah di Gunungpati Semarang, Seorang kakek Meninggal Dunia

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi kebakaran di jalan Jatisari, Gunungpati, Semarang, Jumat (28/7/2023). (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah rumah huni di Jalan Jatisari RT 003/RW 005, Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang hangus terbakar, Jumat (28/7/2023) pagi. Dalam insiden tersebut, satu orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia setelah terbakar api.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meninggal dunia bernama Keri, 65. Saat kejadian, ia berada di dalam rumahnya sendirian. Ia juga diduga sengaja membakar rumahnya sendiri tersebut.

Advertisement

Tetangga korban, Handi, mengatakan api berkobar sejak pukul 08.00 WIB. Ia kemudian langsung berteriak dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya bersama sama warga lain.

“Saya awalnya mencium bau seperti terbakar. Saya keluar, ternyata rumahnya sudah terbakar. Itu sekitar pukul 08.00 WIB. Apinya sudah lumayan besar. Saya teriak minta tolong, terus bersama warga berusaha memadamkan api,” kata Handi yang rumahnya tepat di samping rumah korban, Jumat (28/7/2023).

Handi juga melihat korban yang sedang sakit stroke itu melambaikan tangannya seolah meminta pertolongan. Namun, ia dan warga yang lain tidak bisa berbuat apa-apa lantaran api berkobar cukup besar.

Advertisement

“Korban minta tolong melambaikan tangan. Tapi saya enggak berani karena apinya besar. Saat itu, posisi korban sedang sendirian karena anak-anaknya, mantunya pergi bekerja semua. Dia melambaikan tangan di jendela,” jelasnya.

Berdasarkan pengakuan anak korban, mendiang Keri memang sering mengancam akan membakar rumahnya sendiri ketika kesal. Sebelum peristiwa ini terjadi, ia juga sempat berusaha membakar rumah namun aksinya gagal karena diketahui oleh sang anak.

“Sebelum anak-anaknya kerja sudah sempat bakar pakaian tapi bisa dipadamkan. Eh anaknya kerja, ternyata malah diulangi. Tadi kata anaknya, bakar kain atau pakaian. Kata anaknya memang suka mengancam membakar rumah. Anaknya cuma suka diamukin. Tapi ternyata kejadiannya berakhir seperti ini,” tandas Handi.

Advertisement

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi dari Polsek Gunungpati juga telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif