SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebakaran Pasar Johar terus diselidiki pihak berwajib. Untuk penjagaan, sampai 5 hari ke depan petugas Dinas Kebakaran terus memantau pasar Johar untuk mencegah titik api 

 

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dinas Kebakaran Kota Semarang menyatakan akan menyiagakan personelnya untuk memantau Pasar Johar selama lima hari ke depan guna mencegah munculnya titik api.

“Sesuai instruksi Pak Wali [WaliKota Semarang], kami stand by lima hari ke depan,” kata Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Semarang Sumarsono di Semarang seperti dikutip Antara, Minggu (10/5/2015).

Ditemui di lokasi kejadian, ia mengatakan penyiagaan personel dimaksudkan agar tidak muncul titik-titik api yang berpotensi menyebabkan terjadinya lagi kebakaran di pasar tradisional itu.

Sejauh ini, kata dia, memang masih ditemui bara-bara api di sejumlah titik yang mengepulkan asap cukup pekat, namun api sudah berhasil dilokalisir dan dikuasai agar tidak menyebar kemana-mana.

“Istilahnya ‘ngureng’, yakni di bagian atasnya sudah padam, namun di bagian bawah masih membara. Ya, bara ini memang masih berpotensi membesar, namun kami terus upayakan antisipasi,” katanya.

Setidaknya, kata Sumarsono, ada 20 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membantu menuntaskan pemadaman api di Pasar Johar, dibantu dinas terkait dari daerah sekitar Kota Semarang.

Dari Kabupaten Kendal membantu satu unit mobil pemadam kebakaran, lanjut dia, dua unit dari Kabupaten Demak, satu unit dari Kabupaten Semarang, dan satu unit dari Badan Koordinasi Wilayah I Pati.

“Kalau dihitung dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal, Dinas Kebersihan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada sekitar 30 unit armada yang dikerahkan,” katanya.

Rencananya, kata dia, satu unit mobil pemadam kebakaran akan ditempatkan di kawasan Pasar Johar dengan personel yang disiagakan di lokasi itu secara bergiliran selama lima hari ke depan.

“Jumlah personelnya ada sekitar 20 orang yang kami akan siagakan selama lima hari ke depan. Ya, tujuannya agar yang ngureng [bara api] ini bisa secepatnya padam,” kata Sumarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya