Jateng
Selasa, 30 Desember 2014 - 05:50 WIB

KEBAKARAN PASAR WONOSOBO : Pasar Darurat Butuh 1.035 Lapak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi PMK di Pasar Induk Wonosobo, Senin (22/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Aksi PMK di Pasar Induk Wonosobo, Senin (22/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Kebakaran pasar Wonosobo membuat Pemkab setempat harus berpikir cepat. Untuk membuat pasar darurat diperlukan setidaknya butuh 1.035 lapak 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, WONOSOBO – Pendataan sementara untuk menampung para pedagang korban kebakaran Pasar Wonosobo membutuhkan minimal 1.035 lapak, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo, Sumaedi.

“Berdasarkan penghitungan awal sekitar 1.035 lapak, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah hingga mencapai 2.000 pedagang,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (29/12/2014).

Advertisement

Ia mengatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan sekitar 100 pengurus RT/RW yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW) dan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Wonosobo.

Secara prinsip, katanya, Disperindag bersama DPU siap mengakomodasi hasil kesepakatan para pengurus RT/RW di Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW).

Pengurus PPIW yang juga anggota Komisi B DPRD, Murkamtoro Prasetyo meminta agar pertemuan tersebut bisa menghasilkan data dan kesimpulan yang disepakati bersama, baik terkait jumlah lapak maupun lokasinya.

Advertisement

Menurut dia hal itu cukup penting, mengingat semakin banyaknya usulan dari pedagang akan memperlambat proses pembangunan lapak sehingga berimbas pada pedagang tidak bisa segera berjualan kembali.

Ia juga meminta agar para pengurus RT/RW tidak lagi berpikir zonasi per lantai dan lebih mengutamakan kepentingan bersama dengan mengikuti arahan dari Pemkab Wonosobo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif