SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kebakaran Pasar Trangkil Pati terjadi Kamis malam, namun pemadamannya berlangsung hingga Jumat pagi.

Semarangpos.com, PATIPasar tradisional Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) terbakar Kamis (6/7/2017), sekitar pukul 21.45 WIB. Kebakaran Pasar Desa Trangkil itu membuat ratusan los pedagang luluh lantak.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Kendati telah berjuang semalam suntuk untuk memadamkan api, hingga Jumat (7/7/2017) pagi, petugas pemadam kebakaran belum tuntas memadamkan si jago merah. Operator Pemadam Kebakaran Pabrik Gula Trangkil, Markaban, mengaku mengerahkan delapan tim pemadam kebakaran yang bukan hanya berasal PG Trangkil, namun juga Pemkab Pati, PT Garudafood, Pemkab Rembang, dan Polres Pati.

Nyatanya, kendati dilakukan oleh delapan tim, sejak pukul 22.30 WIB hingga matahari sudah tinggi upaya pemadaman api yang membuat Pasar Desa Trangkil hangus jadi abu itu belum bisa diakhir. Kendati jilatan api bisa dipadamkan pada Jumat dini hari, namun pukul 08.30 WIB, tim pemadam kebakaran kembali mendapat informasi masih adanya titik api yang muncul.

Tak pelak, tim pemadam PG Trangkil kembali diterjunkan ke lokasi kembakaran. Di sisi lain, meskipun titik api nyata terlihat di beberapa lokasi, sejumlah pemilik los nekat berupaya mengambil barang dagangan mereka yang dirasa masih bisa diselamatkan. Banyaknya warga datang untuk menonton proses pemadaman api juga diakui Markaban sedikit menyulitkan petugas pemadam melaksanakan tugas.

Kepala Pasar Desa Trangkil Suharyo Widsusaputro mengakui, pihaknya kembali mengundang tim pemadam karena masih ada api di beberapa titik. “Harapannya, api benar-benar padam karena masih ada los pasar yang tidak terbakar,” ujarnya.

Rusminah, salah seorang pekerja di salah satu kios sembako yang terbakar mengakui, diperintahkan pemilik kios untuk mengambil barang dagangan yang masih bisa diselamatkan. Pasalnya, lanjut dia, Kamis (6/7/2017) lalu, mereka baru saja mendatangkan 200 karton susu kemasan kaleng.

Ia mengatakan kebakaran yang dialami majikannya tidak hanya satu kios, melainkan ada lima kios.

Kerugiannya, lanjut dia, tentu cukup besar. Jumlah los pedagang pasar tradisional di Pati yang terbakar itu diperkirakan ada 150 los dari 425 los yang tersebar di delapan blok.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya