SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kebakaran Salatiga kembali melanda Pasar Sapi yang terjadi di dua kios penjual makanan.

Semarangpos.com, SALATIGA – Kebakaran kembali terjadi di Pasar Rejosari, Salatiga, atau yang lebih kondang sebagai Pasar Sapi. Kali ini, kebakaran melanda dua kios penjual makanan milik Jumini, 55, dan Yanti, 40, Selasa (10/5/2016), sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Untungnya kebakaran ini tak merembet ke kios lainnya karena berhasil dipadamkan oleh warga dan pedagang lain yang berada di sekitar lokasi. Kendati demikian, kejadian ini sempat membuat warga dan pedagang panik karena trauma dengan kebakaran yang pernah melanda pasar tersebut medio 2008 silam.

Informasi kebakaran ini kali pertama diunggah oleh pengguna akun Facebook milik Memey Aqhilasha di grup Facebook Media Salatiga dan Sekitarnya. Dalam unggahannya itu, Memey menyertakan foto para warga dan pedagang yang berusaha memadamkan api.

“Pasar Sapi kebakaran. Alhamdulillah api sudah padam. Penyebab kompor lupa dimatikan,” tulis MeMey dalam akun Facebooknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, munculnya api itu berasal dari kios nomor 14 milik Yanti. Salah seorang saksi, Isman, yang sehari-hari bertugas sebagai petugas keamanan di Pasar Rejosari, mengaku awalnya mendengar ledakan yang disusul munculnya api yang cukup besar.

Isman dan beberapa warga sekitar langsung mengambil alat pemadam yang ada di pasar itu. Saat warga mencoba memadamkan api, Isman memilih untuk melaporkan kejadian itu ke kantor Pemadam Kebakaran Kota Salatiga yang letaknya sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

“Saya enggak berpikir untuk telepon karena tidak tahu nomornya. Jadi, saya pilih lari ke kantor Pemadam Kebaran untuk memberitahu petugas,” tutur Isman saat dijumpai wartawan di lokasi kejadian.

Dalam hitungan menit, dua mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi dan berhasil menjinakan api. Sementara itu, pemilik kios yang terbakar, Yanti, menuturkan sebelum pulang sekitar pukul 18.00 WIB merasa sudah mematikan kompor. Namun, siapa sangka jika ia lupa mematikan kompor hingga menyebabkan kebakaran yang menghanguskan barang dagangan, alat masak serta meja makan miliknya. “Seingat saya kompornya sudah saya matikan,” tutur Yanti.

Terpisah, Kapolsek Sidomukti, Kompol Christian Aer, mengungkapkan dari keterangan sejumlah saksi dugaan sementara kebakaran disebabkan kompor gas yang meledak dari kios milik Yanti. Keterangan saksi ini juga diperkuat dengan adanya  tabung gas 3 kg yang gosong di kios itu. “Dugaan sementara karena ledakan tabung gas. Mungkin pemiliknya lupa mematikan kompor saat mau pulang,” terang Christian.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya