SOLOPOS.COM - Suasana sesaat setelah insiden kebakaran di SPBU Tingkir, Kota Salatiga, Jateng, Minggu (23/4/2017). (Facebook.com-Evan Zefanya S)

Kebakaran nyaris melanda SPBU Tingkir, Salatiga akibat percikan api dari knalpot salah satu kendaraan.

Semarangpos.com, SALATIGA – Pascainsiden yang nyaris menyebabkan kebakaran, Minggu (23/4/2017) pagi, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tingkir, Salatiga kembali beroperasi pada Minggu malam.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Penjabat sementara (Pjs.) Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) Muslim Dharmawan menyebutkan SPBU Tingkir kembali beroperasi dan melayani pelanggan sekitar pukul 22.00 WIB setelah sebelumnya ditutup akibat nyaris terbakar pada Minggu pagi.

“Sudah, semalam sudah dibuka kembali. Hanya kerusakan minor dan tidak menyebabkan korban jiwa, sehingga bisa segera dioperasikan kembali untuk melayani pelanggan yang ingin mengisi bahan bakar,” ujar Muslim saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (24/3/2017) pagi.

Seperti diberitakan Semarangpos.com, SPBU Tingkir nyaris mengalami kebakaran pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Insiden itu diduga dipicu percikan api dari knalpot sepeda motor milik salah seorang konsumen yang hendak membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU itu. (Baca juga KEBAKARAN SALATIGA : Gara-Gara Knalpot Tak Sesuai Standar, SPBU Tingkir Nyaris Terbakar)

Muslim menyebutkan berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, insiden itu terjadi saat petugas Pertamina sedang melakukan pembongkaran mobil tangki yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite 8 kl dan Premium 8 kl. Tiba-tiba, api menjalar ke slang pembongkaran antara mobil tangki dan tangki pendam.

“Untungnya, sopir mobil tangki tanggap dan langsung mematikan saluran yang berfungsi menyalurkan BBM dari tangki begitu melihat adanya api,” ucap Muslim.

Selain mematikan saluran BBM, sopir dibantu kernet dan petugas SPBU langsung mengambil alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU untuk memadamkan api. “Operator SPBU telah kami bekali pelatihan pemadaman api, sehingga api bisa langsung dipadamkan dalam hitungan detik,” jelas Muslim.

Muslim melanjutkan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerusakan akibat insiden yang nyaris menyebabkan kebakaran besar itu juga terbilang minor alias ringan.

“Hasil pemeriksaan internal menyatakan kerusakan hanya bersifat minor, yaitu hanya rusak pada filling pot, tidak ada kerusakan pada sarana dan prasarana tangki pendam, dispenser juga masih dalam kondisi baik. Setelah dilakukan uji coba penyaluran kembali, hasilnya baik sehingga SPBU Tingkir kembali kami buka,” beber Muslim.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya