SOLOPOS.COM - Barang pedagang berserakan kala pasar waru semarang terbakar, Jumat (18/11//2016). (Facebook.com-Heny Mita Nuryanto)

Kebakaran yang melumat Pasar Waru Semarang beum diketahui pasti nilai kerugiannya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memerintahkan inventarisasi kerugian secara materi akibat kebakaran Pasar Waru Semarang. “Kami akan segera inventarisir (kerugian). Sudah saya perintahkan Dinas Pasar menginventarisir,” katanya di Pasar Waru Semarang, Jumat (18/11/2016) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ratusan los dan puluhan kios pedagang Pasar Waru Indah di kawasan Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terbakar, Jumat (18/11/2016) malam mulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkam api dari berbagai penjuru demi mencegah meluasnya api. Sekitar pukul 21.30 WIB, api berhasil dijinakkan.

Ita—sapaan akrab Hevearita—yang segera mendatangi lokasi begitu mendapatkan informasi kebakaran itu juga meminta bantuan armada PDAM Semarang dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang.

“Tadi minta bantuan PDAM dan DKP untuk membawa [truk] tangki [air] ke sini untuk mempercepat pemadaman. Sebab, tadi truk pemadam susah masuk karena banyak warga menonton,” katanya.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pasar, ia menyebutkan diperkirakan ada empat blok yang terdiri atas 511 los milik 350 pedagang dan puluhan kios yang ludes akibat kebakaran itu. “Ada empat [blok] yang kena milik pedagang. 511 petak [los] itu milik 350 pedagang, mulai sembako, pakaian, dan sebagainya karena ini pasar tradisional,” katanya.

Selain kerugian, Ita beserta Dinas Pasar pada kesempatan itu juga langsung bertemu dengan perwakilan pedagang untuk membahas relokasi sementara pedagang Pasar Waru pascakebakaran. “Kemungkinannya (relokasi sementara). Sebab, kalau dipindah ke lokasi yang jauh-jauh kan mereka tidak mau. Belum ada laporan korban jiwa,” jelasnya.

Pasar Waru juga merupakan tempat relokasi pedagang dari Pasar Progo, dan masih ada satu blok yang belum ditempati pedagang yang dalam kebakaran itu tidak ikut terlalap api. Ditanya mengenai bantuan atau tali asih kepada korban, Ita mengatakan nanti akan dibahas menunggu hasil inventarisasi atas kerugian akibat kebakaran yang akan dilakukan Dinas Pasar.

“Ya, kami kan belum tahu mana saja yang terbakar. Kalau yang di belakang sepertinya sudah kena semua. Akan tetapi, moga-moga saja masih ada yang bisa diselamatkan,” pungkasnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya