SOLOPOS.COM - Petugas dari Puslabfor Polrestabes Semarang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pascamusibah kebakaran yang menimpa Pasar Yaik Baru Semarang, Minggu (28/2/2016). Kebakaran ini terjadi Sabtu (27/2/2016) dan mengakibatkan empat kios ludes dilahap si jago merah, sementara 17 kios lainnya mengalami kerusakan. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kebakaran di Semarang menghanguskan empat kios dan 17 kios terkena dampak di Pasar Yaik Baru, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pascamusibah kebakaran yang melanda Pasar Yaik Baru, Semarang, Sabtu (27/2/2016) malam WIB, petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polrestabes Semarang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (28/2/2016) pagi.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kendati demikian, Polrestabes Semarang belum berani memutuskan penyebab kebakaran yang menghanguskan empat kios pasar yang masih satu kompleks dengan Pasar Johar Semarang itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, menduga penyebab kebakaran itu kemukinan karena korsleting listrik. Kendati demikian, Burhanudin enggan memberikan pernyataan resmi dan menunggu hasil olah TKP.

“Sebenarnya sudah ketahuan, hasil pemeriksaan saksi-saksi karena [penyebab kebakaran] korsleting listrik. Tapi, hasil pastinya nanti tunggu Labfor,” ujar Burhanudin kepada wartawan, Minggu (28/2/2016) siang.

Pantauan Semarangpos.com di lokasi kejadian, Minggu, petugas dari Unit Identifikasi TKP Satreskrim Polrestabes dan Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang melakukan pemeriksaan TKP sejak pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan itu berjalan cukup lancar, meski disaksikan banyak pengunjung maupun pedagang yang melanjutkan aktivitasnya di Pasar Yaik. Olah TKP itu pun berjalan selama kurang lebih tiga jam dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.

Berbagai sampel dari TKP dibawa petugas, antara lain yakni arang sisa kebakaran, sampel kabel instalasi listrik hingga sampel benda yang terbakar di TKP. Petugas lalu membawanya dimasukkan ke dalam mobil Puslabfor untuk diteliti di laboratorium yang berada di Komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang.

“Sekarang masih dalam proses lidik. Maksimal sepekan setelah pemeriksaan hasilnya sudah keluar,” imbuh Burhanudin.

Setelah melakukan olah TKP, petugas sempat memasang pita police line di deretan kios yang terbakar tepatnya di los L dan M. Namun, pita pembatas itu tak bertahan lama karena dilepas oleh petugas dan diserahterimakan kepada Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Yaik, Mudazir.

Sementara itu, Mudazir mengaku musibah kebakaran itu menyebabkan empat kios hangus dan 17 kios lainnya mengalami kerusakan ringan. Lokasi kios-kios yang terkena dampak kebakaran itu berada di Los M dan L.

“Saat ini kami sudah membentuk Pengamanan Swakarsa Pedagang yang anggotanya berjumlah 40 orang. Mereka bertugas berpatroli untuk mengamankan kios-kios sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB setiap harinya,” tutur Mudazir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya