Jateng
Senin, 2 Januari 2023 - 10:38 WIB

Keberadaan Susur Sungai Muncul Kabupaten Semarang Berawal dari Tanggul Jebol

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan saat menikmati susur sungai Muncul, Rowoboni, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (1/1/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–Tidak banyak yang tahu, destinasi wisata Sungai Muncul yang terkenal dengan wisata susur sungai itu ditemukan potensi dari ketidaksengajaan.

Wisata yang mengandalkan aliran sumber mata air yang terletak di Desa Rowoboni, Banyubiru, Kabupaten Semarang itu awalnya hanya aliran sungai biasa.

Advertisement

Digunakan warga setempat untuk mengaliri persawahan. Pengelola karang taruna Muncul Fun Tubing Agung mengaku pada 2007 tanggul sungai kecil itu jebol dan mengaliri lahan persawahan. Sehingga warga bergotong-royong menutup jebolan tanggul tersebut.

“Awalnya itu tanggul jebol. Mengangkut meterial batu, semen, pasir menggunakan ban. Kayaknya dinaiki aman-aman saja dan lanjut disewakan,” kata Agung kepada Solopos.com, Minggu (1/1/2023).

Advertisement

“Awalnya itu tanggul jebol. Mengangkut meterial batu, semen, pasir menggunakan ban. Kayaknya dinaiki aman-aman saja dan lanjut disewakan,” kata Agung kepada Solopos.com, Minggu (1/1/2023).

Menggunakan alat seadanya, ban bekas dari membangun tanggul itu mulai disewakan. Kemudian mencari pelampung dengan sistem sewa. Sebab harganya cukup mahal.

“Tidak menyangka ternyata bisa jadi objek wisata,” papar dia.

Advertisement

Perlengkapan river tubing mulai diperbanyak dan lengkapi. Saat ini objek wisata itu dikelola oleh dusun.

Sedangkan karang taruna memiliki usaha peralatan peralatan river tubing. Track sungai sepanjang 3 kilometer itu juga sering dijadikan terapi penderita autis dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

“Ada juga panti rehabilitasi ODGJ yang sebulan sekali itu rutin kesini untuk river tubing,” ungkap dia.

Advertisement

Diakuinya, melayani ODGJ butuh kesabaran yang ekstra. Mereka akan berlari kemana-mana saat sampai ke lokasi. Namun, uniknya saat susur sungai mereka diam dan tenang.

“Kalau pas susur sungai itu malah mereka itu tenang dan diam,” kata Agung.

Selain wisatawan lokal, Wisata Sungai Muncul juga sering didatangi wisatawan dari mancanegara. Seperti Vietnam, Thailand, Korea, dan Australia.

Advertisement

“Sekitar dua bulan lalu ada wisatawan dari Australia. Mereka berlibur di Salatiga dan wisata ke sini,” jelas dia.

Wisatawan bisa menikmati susur sungai dengan merogoh kocek tiket Rp50.000 per orang. Selain itu juga ada sistem paket.

“Rp50.000 itu sudah fasilitas dokumentasi, penjemputan, ada welcome drink, kamar mandi, gorengan, dan loket masuk. Sudah ikut semua dari tiket itu,” jelas dia.

Agung membeberkan tidak ada minimal pengunjung untuk river tubing. Satu atau dua pengunjung akan tetap dilayani. Namun, kebanyakan yang datang rombongan keluarga.

Selain wisata susur sungai destinasi itu juga menyediakan wisata keceh untuk anak-anak serta outbound.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif