KEBERSIHAN DEMAK : Sungai Dangkal Salah Siapa?

Kebersihan di Demak yang tak terjaga membuat sungai menjadi dangkal.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sungai-sungai di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) yang dangkal menjadi sorotan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Warga Demak, Senin (10/4/2017). Pasalnya sungai-sungai di Demak yang mengalami pendangkalan itu disebabkan kebersihan lingkungan yang tak dijaga .

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Pengguna akun Facebook Latief Kemplu memparkan pendangkalan itu terjadi di sepanjang sungai yang melintas dari kawasan Sayung hingga kawasan Kecamatan Demak.

“Sungai di Demak kok dangkal semua? Dari sayung sampai sungai kota depan mapolres lama dangkal semua. Pihak yang bertanggung jawab buat pengairan pada kemana?” tulisnya yang seakan menuding pihak terkait tak mengurus masalah kebersihan di Demak.

Tak sedikit netizen yang menyalahkan dinas kebersihan yang dianggap tak memperhatikan masalah kebersihan sungai. Mereka juga menganggap pihak pemerintah kabupaten masih kurang memperhatikan masalah kebersihan.

Namun, tudingan sejumlah netizen kepada dinas kebersihan dan pihak pemerintah itu disangkal sebagain netizen lainnya. Sebagian netizen mengungkapkan pihak pemerintah kabupaten kerap menggelar kegiatan kerja bakti demi menjaga kebersihan di Kabupaten Demak. Bahkan sang bupati juga tak jarang terlihat dalam kegiatan kerja bakti itu.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya lantas menyalahkan para warga yang kerap membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan pendangkalan sungai. Mereka menganggap tingkat kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih rendah.

“Kembali kepada kesadaran diri masing masing lhur. Percuma tiwas dikeruk tapi masyarakat masih hobi buang sampah ke kali percuma saja lhur. Percuma pinggir kali dikei taman tapi kaline banyak sampah dangkal oleh sampah,” tulis pengguna akun Facebook Iwan Killmstreetteam.

Selain membuat lingkungan tak sehat, pendangkalan sungai yang didudga disebabkan sampah itu dikhawatirkan menyebabkan bencana banjir.

Mereka berharap masyarakat di Kabupaten Demak dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, pihak pemerintah juga diharapkan terus berpatisipasi dengan terus menggelar kegiatan kerja bakti demi lingkungan Kabupaten Demak yang bersih dan sehat.