SOLOPOS.COM - Pemandangan persawahan di Desa Jati, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jateng sebelum dibersihkan (atas) dan sesudah dibersihkan (bawah). (Facebook.com-Anton Munajat)

Kebersihan menjadi sorotan warganet setelah sampah yang menumpuk di salah satu kawasan di Kendal sirna, namun warga tak kapok membuang sampah sembarangan.

Semarangpos.com, KENDAL – Sampah yang menumpuk di Desa Jati, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) sempat dibersihkan dan sirna dari pandangan. Masalah kebersihan itu kembali menjadi perbincangan warga dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabupaten Kendal setelah beredar kabar beberapa orang kembali membuang sampah di lokasi yang sama setelah dibersihkan.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Diskusi mengenai kebersihan itu bermula dari foto yang diunggah pengguna akun Facebook Anton Munajat ke dinding grup Facebook Kabupaten Kendal, Senin (17/6/2017). Pada keterangan foto, ia mengimbau warga untuk tak lagi membuang sampah sembarangan. “Masih kah minat buang sampah disini? Masihkah ada rasa malu?” tulis pengguna akun Facebook Anton Munajat.

Dari foto yang diunggah, terlihat sampah menumpuk di persawahan di Desa Jati. Namun di satu foto lainnya, terlihat lokasi tersebut sudah bersih dari sampah, bahkan terdapat pagar demi mencegah warga kembali membuang sampah di lokasi itu.

Meski begitu, beberapa orang seakan tak jera membuang sampah di area persawahan di Desa Jati. Sebagian netizen mengabarkan sejumlah sampah kembali berserakan pada malam harinya setelah kawasan tersebut dibersihkan.

“Malam ini sudah ada lagi pak yang buang sampah dari lokasi yang dibersihkan agak ke timur di kanan dan kiri,” ungkap pengguna akun Facebook Agusta Eka Himawan.

“Tadi malam jam 2 aku lewat sana. Sampah tidak buang dipohon pisang lagi. Tapi sepnjang jalan tegeletak begitu saja,” tulis pengguna akun Facebook Indra Dpropala.

Tindakan para pembuang sampah yang tak kunjung jera itu disayangkan sejumlah netizen. Para pembuang sampah sembarangan, menurut netizen, dianggap sebagai orang yang tak menghargai usaha dari para sukarelawan yang sudah membersihkan sampah dari kawasan tersebut.

Mereka berharap para pembuang sampah sembarangan itu ditangkap dan dijatuhi sanksi karena tak mampu menjaga kebersihan di Kabupaten Kendal. Dengan begitu, mereka berharap para pembuang sampah sembarangan itu bakal jera. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya