Jateng
Minggu, 13 Agustus 2017 - 15:50 WIB

KEBERSIHAN SALATIGA : Pengayuh Becak Ini Rela Bersihkan Sampah di Sungai Kedawung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mutaqin, 39, pengayuh becak asal Kemiri Candi RT 005/RW 011, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jateng sedang membersihkan sampah di Sungai Kedawung. (Facebook.com-Subchan Surya)

Kebersihan di Sungai Kedawung yang buruk dengan hadirnya sampah dibersihkan seorang pengayuh becak.

Semarangpos.com, SALATIGA – Buruknya kebersihan Sungai Kedawung di Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) membuat seorang pengayuh becak yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sukarela membersihkannya.

Advertisement

Pengayuh becak yang menorehkan kisah inspiratif itu bernama Mutaqin, 39, warga Kemiri Candi RT 005/RW 011, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Berdasarkan penjelasan yang dibeberkan pengguna akun Facebook ?Subchan Surya? di dinding grup Facebook Kabar Salatiga, Senin (7/8/2017), Mutaqin rela membersihkan sampah di Sungai Kedawung karena merasa tak tahan melihat tumpukan sampah yang begitu banyak di dekat tempat tinggalnya.

“Walau capek sehabis pulang kerja sebagai pengemudi becak, namun Mutaqin tidak bisa tenang setiap melihat sampah yang selalu menumpuk di sungai samping rumahnya,” tulis pengguna akun Facebook Subchan Surya.

Ia juga menjelaskan Mutaqin sangat berharap warga dapat menjaga kebersihan lingkungan Kota Salaiga dengan tak membuah sampah ke sungai. “Mutaqin sangat berharap agar warga Salatiga yang dilalui sungai untuk sadar tidak membuang sampah ke sungai,” imbuhnya.

Advertisement

Sebelumnya, sungai tersebut ramai dibicarakan netizen karena tumpukan sampah di sepanjang Sungai Kedawung memangjang hingga 450 meter. Netizen pun sempat merasa geram melihat tumpukan sampah di aliran sungai tersebut.

[Baca juga: Tumpukan Sampah di Salatiga Ini Memanjang Hingga 450 Meter]

Pada kiriman lainnya di grup Facebook Kabar Salatiga, pengguna akun Facebook Slamet Riyadi mengabarkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga telah turut membersihkan sebagian sampah di sungai tersebut. “Sampun dibersihkan sore ini sama team pengairan DPU. Mohon bantuan warga lingkungan sekitarnya bisa membantu kerja bakti bersama. Suwun,” ungkapnya.

Advertisement

Warganet berharap masyarakat Kota Salatiga dapat menjadikan kisah inspiratif yang ditorehkan Mutaqin itu sebagai teladan. Dengan begitu, warga diharapkan malu untuk membuang sampah sembarangan dan diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan Kota Salatiga. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif