SOLOPOS.COM - Sampah berserakan di trotoar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jateng. (Facebok.com-?Anjani Dana)

Kebersihan di trotoar di Jl. Diponegoro, Kota Salatiga yang tak dijaga membuatnya tampak kotor karena penuh sampah.

Semarangpos.com, SALATIGA – Trotoar di tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang belum lama ini direnovasi memang tampak indah. Dengan kursi taman dan beberapa tanaman di sekitarnya, membuat jalur khusus pedestrian ini semakin nyaman untuk digunakan sebagai tempat bersantai. Namun sayang, karena kebersihan yang tak dijaga, salah satu tempat nongkrong di Kota Salatiga ini menjadi terlihat tak menyenangkan.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Sampah berserakan di trotoar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jateng. (Facebok.com-?Anjani Dana)

Sampah berserakan di trotoar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jateng. (Facebok.com-?Anjani Dana)

Sampah yang berserakan di troroar membuat khalayak dunia maya (netizen) yang bergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga merasa geram. Mereka ramai-ramai mengungkapkan rasa geram mereka kepada para pembuang sampah yang membuat pemandangan di trotoar tersebut menjadi tak menyenangkan.

Pengguna akun Facebook ?Anjani Dana meminta kepada seluruh warga yang mengunjungi trotoar di tepi Jl. Diponegoro untuk tetap menjaga kebersihan.

“Buat yang suka nongkrong di taman Jl. Diponegoro yang baru tolong dong kesadaranya untuk tidak mebuang sampah sembarangan. Kalau gak salah di situ sudah ada tempt sampah. Marilah kita jaga Salatiga yang Hati Beriman [sehat, tertib, bersih, indah, dan aman],” tulisnya pada keterangan foto sampah di trotoar tersebut yang ia unggah ke dinding grup Facebook Kabar Saltiga, Senin (3/4/2017).

Sementara itu, sebagian netizen lain mencibir para pembuang sampah sembarangan di sekitar trotoar tersebut. “Nalare ra di mainke, penting mbadog bungkus guwak werrr [Pikirannya tak dipakai, sehabis makan langsung buang bungkusnya sembarangan],” tulis pengguna akun Facebook Asmo Aji Purnawan.

“Dimaklumi lur, biasa tinggal di hutan ga mudeng tempat sampah,” timpal pengguna akun Facebook David Riyanto.

Sementara itu, netizen juga menyayangkan tempat nongkrong yang sudah disediakan secara gratis justru dirusak pemandangannya oleh para pengunjung yang membuang sampah sembrangan.

Wis dikei tongkrongan gratis ijek sakpenake udele dewe [Sudah dkasih tempat gratis malah seenaknya sendiri],” tulis pengguna akun Facebook Wawan Triyanto.

Mereka berharap pihak terkait seperti dinas kebersihan memaklumi tindakan para pengunjung trotoar yang tak bertanggung jawab dengan membersihkannya setiap hari. Mereka juga berharap pihak terkait seperti Satpol PP rutin melakukan patroli dan memberikan sanksi tegas jika menemui orang yang membuang sembarangan demi terciptanya kebersihan lingkungan Kota Salatiga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya