SOLOPOS.COM - Kondisi tempat pembuangan sampah di Pasar Kembangsari, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Nofran Maju Jaya Jaya)

Kebersihan di Pasar Kembangsari terlihat memprihatinkan dengan hadirnya sampah yang menggunung di tempat pembuangannya.

Semarangpos.com, UNGARAN – Kebersihan Pasar Kembangsari di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) seakan tak terjaga dengan hadirnya sampah yang makin menumpuk di tempat pembuangan sampahnya. Tempat pembuangan sampah yang bersifat sementara itu dikabarkan bukan hanya dipakai warga pasar, melainkan juga warga lingkungan sekitar.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Masalah kebersihan di salah satu pasar di Kabupaten Semarang itu menjadi sorotan khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga. Perhatian netizen kepada kebersihan di Pasar Kembangsari itu dipicu sebuah foto yang diunggah pengguna akun Facebook Nofran Maju Jaya Jaya ke dinding grup tersebut, Minggu (2/7/2017).

Dalam keterangan foto, ia menjelaskan tempat pembuangan sampah di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Semarang bersifat sementara, namun justru digunakan oleh warga lain untuk membuang sampah dari luar pasar. “Sampah pasar sampai menumpuk seperti ini. Harusnya hanya untuk pembuangan sementara khusus untuk sampah pasar, tapi sampah masyarakat dan juga sampah instansi lain juga ikut dibuang disini,” ungkap pengguna akun Facebook Nofran Maju Jaya Jaya.

Bukan hanya itu, salah satu pasar tradisional di dekat Kota Salatiga itu makin terlihat kumuh karena sampah hanya diangkut dua kali dalam sepekan. “Sampai dengan hari [Minggu] ini belum ada solusi dari dinas terkait. Sampah hanya diambil 2 kali seminggu, tambah hari tambah banyak aja sampahnya. Opo ora do mesakke karo lingkungane sekitar nak ngene iki. Opo yo pasare arep dadi tempat sampah yo lur?” imbuhnya.

Sejumlah netizen di grup Facebook Kabar Salatiga pun menyayangkan kondisi Pasar Kembangsari yang terlihat kumuh itu. Menurut mereka, tempat pembuangan sampah di Pasar Kembangsari seharusnya tak boleh digunakan masyarakat untuk membuang sampah dari luar lingkungan pasar.

Mereka hanya menunggu tindakan dari dinas terkait untuk segera menyelesaikan masalah kebersihan di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Semarang tersebut. Menurut netizen, kondisi yang kumuh dapat membuat masyarakat enggan berbelanja di pasar tradisional. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya