SOLOPOS.COM - Sampah memenuhi sungai di dekat Perumahan Semarang Indah, Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Tama Reuos)
Kebersihan yang tak dijaga membuat sungai di dekat Perumahan Semarang Indah dipenuhi sampah.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kebersihan sungai di dekat Perumahan Semarang Indah, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang tak dijaga membuatnya terlihat menjijikkan karena dipenuhi sampah. Hal itu pun menjadi perbincangan hangat di antara publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (16/3/2017).
Seorang pengguna akun Facebook Tama Reuos mengunggah foto sungai di dekat Perumahan Semarang Indah itu ke dinding grup MIK Semar yang lantas memancing perbincangan anggota grup. Dalam keterangan foto, ia mengeluh kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atas kotornya sungai tersebut. “Minta bantuan ya para relawan, bapak wali kota, ini sungai setiap hari dipenuhi sampah,” tulisnya.
Netizen member MIK Semar yang mengetahui kiriman tersebut lantas menyalahkan warga sekitar Perumahan Semarang Indah karena dianggap tak dapat menjaga kebersihan lingkungan. “Itu masyarakatnya salah to, udh jelas dilarang, masih buang sampah sembrangan,” tulis pengguna akun Facebook Devi Ingin Dimengrty.
Mereka juga mengimbau kepada warga sekitar untuk berhenti membuang sampah sembarangan ke sungai jika ingin memiliki lingkungan bersih. “Buang sampah pada neng kali. Sekali kebanjiran baru pada nuduh sana sini. Seharusnya budaya tertib dan menjaga kebersihan itu harus dari diri sendiri,” tulis pengguna akun Facebook Rizky W. Saputra.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengimbau untuk tak langsung menyalahkan pemerintah. Mereka menganggap tindakan pemerintah dan dinas terkait untuk membersihkan sungai dirasa pecuma jika warga masih membuang sampah sembarangan.
“Ojo nyalhke pemerintahe lur semua itu trgantung sma individunya. Percuma nek bendino di keruki mbek pmerintah tp nek wargane yo kemproh kan jg sami mawon [Jangan langsung menyalahkan pemerintah, itu tergantung pribadi masing-masing. Percuma jika setiap hari dikeruk namun warga tak bisa menjaga kebersihan],” papar pengguna akun Facebook Raditya Putra Pamungkas.
Pengguna akun Facebook Tama Reuos mengungkapkan sampah di sungai di dekat Perumahan Semarang Indah itu sudah berulang kali dikeruk oleh dinas terkait, namun masih dipenuhi sampah setiap hari. Mengetahui pernyataan itu, sebagian netizen menyimpulkan warga sekitar Perumahan Semarang Indah adalah adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kotornya sungai tersebut.
Netizen lantas ramai-ramai mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar Kota Semarang lebih bersih, sehat, dan bebas banjir. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya