Jateng
Jumat, 12 Mei 2017 - 07:50 WIB

KEBERSIHAN SEMARANG : Terus Dikeruk, Sampah di Kali Semarang Tak Kunjung Habis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampah menumpuk di Kali Semarang, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Uray Adi)

Kebersihan di Kota Semarang yang terus ditingkatkan dengan mengeruk sampah di sungai seakan sia-sia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sampah yang memenuhi Kali Semarang yang melintasi kawasan Kota Lama hingga Tanah Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terus dikeruk agar sungai tetap bersih. Namun bukannya menjadi bersih, sampah di Kali Semarang itu justru makin menumpuk dari hari ke hari.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Uray Adi yang mengaku sebagai petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang pun merasa geram dengan kebiasaan warga Kota Semarang yang membuang sampah ke sungai. Menurut pemaparannya dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (1/5/2017), demi menjaga kebersihan sungai tersebut, DPU Kota Semarang terus melakukan pengerukan, namun jumlah sampah justru makin bertambah banyak dari hari ke hari.

Padahal yo wes d resiki ben dino ben waktu isuk awan sore bengi iseh ono sampahe. Makasih banget ya lhuurr wes buang sampahe sembarangan [Padahal sudah dibersihkan setiap hari, setiap waktu, pagi, siang, malam, namun masih ada sampah. Terima kasih sudah membuang sampah sembarangan],” sindir pengguna akun Facebook Uray Adi.

Senada dengan pengguna akun Facebook Uray Adi, sejumlah netizen di grup Facebook MIK Semar juga menyatakan bahwa sampah yang memenuhi Kali Semarang itu disebabkan kebiasaan warga yang membuang sampah mereka ke sungai. Mereka pun lantas ramai mengolok-olok para pembuang sampah di Kali Semarang tersebut. “Wedus kuwi seng guwak sampah sembarangan [Pembuang sampah sembarangan itu sama saja dengan kambing],” tulis pengguna akun Facebook Penno Yahudd.

Advertisement

Mereka juga menyayangkan tindakan para pembuang sampah sembarangan yang tak kunjung jera itu. Mereka khawatir sampah yang menumpuk di Kali Semarang tersebut dapat menyebabkan banjir jika hujan melanda. “Sok yen banjir ojo salahke dinas terkait tp ngocono wae kr awak u dw wes bener po rak [Jika banjitr melanda jangan menyalahkan dinas terkait, silakan berkaca pada diri sendiri, sudah benar atau belum],” ungkap pengguna akun Facebook Uray Adi.

Selain mencibir dan menyindir para pembuang sampah di Kali Semarang, netizen juga meminta semua warga Kota Semarang meniru warga di Kampung Pelangi. Sungai di Kampung Pelangi yang dulu kotor dan penuh sampah, kini sudah bersih atas kerja bakti yang dilakukan warganya, meskipun juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Semarang. Bahkan, selain karena sungainya sudah bersih, Kampung Kali kini ramai dikunjungi karena keindahan warna-warni bangunan yang ditampilkan.

[Baca juga: Warna-Warni Kampung Pelangi Bikin Netizen Terpesona]

Advertisement

Netizen menilai masalah kebersihan di Kota Semarang tak akan pernah selesai jika warga tak dapat menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Pemerintah Kota Semarang dinilai juga harus segera bertindak untuk menghentikan kebiasaan buruk sebagian warganya itu, seperti melakukan penyuluhan tentang kebersihan atau semcamnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif