SOLOPOS.COM - Keluhan sekaligus ajakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menjaga kebersihan di Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@hendrarprihadi)
Kebersihan yang tak dapat dijaga sebagian masyarakat Kota Semarang menjadi keluhan Wali Kota Hendrar Prihadi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Buruknya kebersihan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memang menjadi masalah yang pelik dan sering diduga sebagai penyebab banjir. Hal itu lantas dikeluhkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Sabtu (11/11/2017).
Menurut wali kota yang akrab disapa Hendi itu, buruknya kebersihan di beberapa wilayah Kota Semarang disebabkan oleh sebagian warga yang biasa membuang sembarangan. Ia juga menyatakan kebiasaan buruk itu yang dapat menimbulkan banjir di Kota Semarang. “Waktu buang diem2 – Terus hujan tiba2 – Lalu banjir teriak2 – Sekarang ayo sadar bareng2,” ungkap Hendi.
Keluhan itu kemudian diamini netizen yang tegas mengakui buruknya kebersihan di Kota Semarang disebabkan kebiasaan sebagian warga membuang sampah sembarangan. “Captionnya realita banget pak @hendrarprihadi.” tulis pengguna akun Instagram @nuragaw.
“Kelakuannya kotor sekotor sampah yang dibuangnya,” ungkap pengguna akun Instagram @agungahmadsyarif.
“Setuju pak. Semoga di semua jembatan yang mengadang sampah mengalir dibersihkan juga,” timpal pengguna akun Instagram @arif210589.
Pada keluhan sekaligus ajakannya dalam menjaga kebersihan, wali kota Semarang itu juga memamerkan foto kondisi saluran air di Jl. Gajah, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Dari dua foto yang diunggah Hendrar Prihadi, terlihat saluran air di kawasan tersebut semakin bersih dibanding sebelumnya yang penuh dengan sampah.
Tak pelak warganet lantas menganggap foto tersebut sebagai hasil kerja keras Hendrar Prihadi. Pujian dan sanjungan beberapa kali dilontarkan kepada wali kota Semarang. Menurut sebagian netizen, Hendi perlahan-lahan mulai menunjukkan hasil kerjanya dalam menjaga kebersihan di Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya