SOLOPOS.COM - Menara Base Transceiver Station (BTS) (JIBI/BISNIS/Dok)

Menara Base Transceiver Station (BTS) (JIBI/BISNIS/Dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera melakukan penataan menara telekomunikasi untuk meminimalkan dampak penolakan yang terjadi di masyarakat.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Dengan adanya penataan menara telekomunikasi tersebut, diharapkan pendirian menara telekomunikasi di Kudus lebih tertata dan potensi penolakan oleh masyarakat juga lebih sedikit,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kudus, Didik Sugiarto seperti dikutip Antara, Kamis (2/10/2014).

Nantinya, kata dia, lokasi pendirian menara telekomunikasi di Kudus sudah ditentukan titik persebarannya, dengan harapan semua daerah di Kabupaten Kudus terlayani jaringan telekomunikasi dari sejumlah provider sehingga tidak ada lagi istilah daerah yang belum tersambung jaringan telekomunikasi (blank spot).

Untuk mendukung rencana tersebut, kata dia, Dishubkominfo Kudus mengusulkan anggaran untuk pembuatan rencana tapak (site plan) sebesar Rp50 juta.Anggaran sebesar itu diajukan melalui APBD Perubahan 2014.

Kabid Komunikasi dan Informasi pada Dishubkominfo Udi Waluyo, menambahkan, pembuatan site plan tersebut nantinya menjadi dasar penentuan persebaran jaringan menara telekomunikasi di Kabupaten Kudus.

Dalam pembuatan site plan tersebut, katanya, Dishubkominfo Kudus akan mnggandeng pihak ketiga, terutama yang memiliki keahlian di bidang topografi.

“Nantinya diperlukan foto udara untuk pemetaan wilayah yang nantinya bisa dijadikan tempat untuk mendirikan menara telekomunikasi,” ujarnya.

Selain mempertimbangkan lahan hijau, kata dia, penentuan lokasi yang akan dibangun menara telekomunikasi juga mempertimbangkan tata ruang wilayah.

Untuk mengetahui rencana jangka panjang sejumlah provider, katanya, Dishubkominfo Kudus juga akan menjalin komunikasi dengan sejumlah provider sehingga rencana mereka nantinya bisa diakomodir.

Pembangunan menara telekomunikasi, kata dia, nantinya secara fisik tidak seperti yang dilihat masyarakat memiliki ketinggian tertentu sehingga memunculkan kekhatiran tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya