Jateng
Rabu, 22 April 2015 - 17:50 WIB

KEBIJAKAN PEMPROV : Selidiki Penonaktifan 15 PNS Tegal, Ganjar Pranowo Siap Turunkan Tim Inspektorat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Kebijakan Pemrov Jateng semkain tegas terkait dengan penonaktifan 15 PNS di Kota Tegal. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bakal menurunkan tim dari Inspektorat untuk menyelidiki penonaktifan tersebut 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana menurunkan tim dari inspektorat untuk menginvestigasi terkait dengan penonaktifan 15 pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

“Selain menerjunkan tim investigasi, saya juga akan memberikan surat peringatan kepada jajaran Pemkot Tegal dan (surat tembusan) kepada Menteri Dalam Negeri karena ini tidak boleh berlarut-larut dan harus segera diselesaikan,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (22/4/2015).

Advertisement

Ganjar mengaku belum dapat memastikan apakah penonaktifan 15 PNS Pemkot Tegal oleh Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno itu menyalahi aturan atau tidak.

“Menyalahi atau tidak bergantung pada alasannya. Hal itu bisa dicek pada Undang-Undang tentang Kepegawaian atau peraturan pemerintah. Akan tetapi, kalau berdasarkan selera, ya, tidak boleh,” katanya.

Ganjar juga mengaku tidak tahu apakah penonakatifan 15 PNS Pemkot Tegal itu memengaruhi pelayanan terhadap masyarakat setempat.

Advertisement

“Menurut saya dengan kondisi birokrasi yang sudah bertabrakan itu, ya, pelayanan menjadi terganggu dan itu tidak sehat sehingga harus dihentikan,” katanya.

Intinya, kata Ganjar, jangan sampai ada birokrasi yang terbelah karena akan merugikan berbagai pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno mengatakan bahwa penonaktifan 15 PNS di lingkungan Pemkot Tegal pada hari Selasa (21/4) itu sebagai bentuk hukuman disiplin yang tertuang pada sebuah surat keputusan wali kota.

Kelima belas PNS Pemkot Tegal diduga dinonaktifkan karena memprotes sejumlah kebijakan Wali Kota Tegal dan menilai bahwa orang nomor satu di Kota Tegal itu bersikap arogan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif