Jateng
Senin, 14 Maret 2022 - 16:48 WIB

Kebocoran Gas di PLTP, Bupati Wonosobo: Dieng Aman bagi Wisatawan

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Garis polisi terpasang di lokasi kecelakaan kerja di PAD 28 PT Geodipa Energi Desa Pawuhan, kawasan dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah Minggu (13/3/2022). (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, memastikan kawasan Dieng tetap aman bagi wisatawan menyusul terjadinya kebocoran gas di lokasi sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Sabtu (12/3/2022).

Menurut Afif, lokasi kebocoran gas itu berada jauh dari tempat wisata Dieng. Selain itu, insiden kebocoran gas itu telah tertangani dengan baik.

Advertisement

Hal itu disampaikan Afif seusai menyerahkan Obor Virtual Pekan Spesial Olympics Nasional di Pendapa Jenar Kantor Bupati Temanggung yang diterima Sekda Temanggung, Hary Agung Prabowo, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Satu Orang Meninggal, Ini Lokasi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Dieng

Afif pun meminta masyarakat untuk berwisata ke Dieng karena aman dan tidak ada masalah. “Masyarakat jangan terbawa berita hoaks. Kemarin banyak berita hoaks terkait kebocoran gas Geo Dipa dan semuanya bisa tertangani dengan baik,” kata Bupati Wonosobo.

Advertisement

Ia menuturkan wisata Dieng aman, masih seperti biasa dan terbuka lebar untuk wisatawan. Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyebutkan dari sembilan korban kebocoran gas di Dieng itu hanya satu orang yang dinyatakan meninggal dunia.

“Dari delapan korban yang dirawat di RSUD Wonosobo, kini empat orang sudah menjalani rawat jalan dan empat orang lainnya masih dirawat di rumah sakit,” katanya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebanyak 15 orang terdampak gas beracun saat sedang melakukan pemeliharaan sumur panas bumi nomor PAD 28, tepatnya Dukuh Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (12/3/2022).

Advertisement

Baca juga: Proyek Dieng Unit 2 Geo Dipa Pekerjakan Ratusan Warga Setempat

Dari 15 orang itu, sembilan orang di antaranya dibawa ke RSUD Wonosobo untuk mendapat perawatan. Dari sembilan pasien, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi, Endang Iswandini, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, mengatakan dapat dipastikan dalam peristiwa tersebut tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran, tetapi terjadi pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.

Endang juga memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku. Ia juga memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif