SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menggendong bayi harimau di Kebun Binatang Mangkang, Jl. Walisongo Km 16, Kota Semarang, Jateng, Jumat (13/1/2017). (Facebook.com-Humas Pemkot Semarang)

Kebun Binatang Mangkang Semarang memiliki tiga anak harimau yang baru lahir, bayi-bayi harimau itu bakan sudah diberi nama oleh Wali Kota Hendi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, menyempatkan diri menjenguk tiga ekor anak harimau di Kebun Binatang Mangkang, Jl. Walisongo Km 16, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/1/2017).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Begitu gembira ia sampai-sampai spontan memberikan nama ketiga anak harimau Mangkang itu tanpa menunggu masukan warga kota, apalagi sampai harus membuat sayembara sebagaimana kerap dilakukan banyak kebun binatang terkemuka dunia. Mungkin juga karena tak banyak pencinta satwa di Semarang yang menunggu-nunggu kelahiran dan menengok warga baru Bonbin Mangkang tersebut.

Ketiga anak harimau yang lahir 4 Januari 2017 lalu itu dijuluki sang wali kota dengan nama Berani, Landhep, dan Lanthip. Dalam kunjungan itu, Hendi terlihat menggendong bayi harimau jantan yang lahir dengan bulu putih dan ia beri nama Berani. Nama Landhep ia sematkan bagi bayi harimau jantan yang lahir dengan bulu warna cokelat, dan Lanthip adalah satu-satunya harimau betina yang bulunya juga berwarna cokelat.

Hendi sempat pula menjelaskan arti nama yang ia sematkan kepada ketiga bayi harimau itu. “Yang jantan cokelat ini saya beri nama Landhep yang berarti tajam karena meraungnya kencang, yang betina cokelat dinamai Lanthip yang berarti pintar, serta jantan putih saya beri nama Berani karena dari warnanya ia termasuk langka. Ibarat manusia, dia itu blasteran Indo,” tutur sang wali kota seperti dikutip akun Facebook Humas Pemkot Semarang.

Sebagaimana dipaparkan anggota staf Humas Pemkot Semarang pengelola Facebook resmi Pemkot Semarang, ketiga bayi harimau tersebut merupakan hasil peranakan dari harimau jenis Benggala bernama Kliwon dan Rengganis. Ketiga bayi harimau itu merupakan cucu dari pasangan harimau bernama Rangga dan Manis.

Harimau Benggala adalah subspesies harimau yang ada di India, Bangladesh, Nepal, dan Bhutan. Menurut World Wide Fund for Nature, terdapat sekitar 2.100 harimau benggala di alam bebas, dengan 1.411 di antaranya berada di India, 200 di Bangladesh, 150 di Nepal, dan 100 di Bhutan.

Menurut sang wali kota, kebun binatang yang ada di Kota Semarang itu merupakan salah satu tempat yang merupakan sumber pendapatan terbesar di Kota Semarang. “Kalau Bonbin masih dikelola Pemkot, kita tidak diperkenankan melakukan pembelian hewan kecuali bonbin ini dikelola Perusda,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kebun Binatang Mangkang Kusyanto menyebutkan dengan kelahiran tiga bayi harimau tersebut, kini jumlah harimau di kebun binatang yang ada di Kota Semarang itu menjadi 11 ekor. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya