Kanalsemarang.com, CILACAP—Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencapai Rp28.000 per kilogram akibat minimnya pasokan dari petani.
“Akhir pekan kemarin harga cabai merah keriting masih Rp25.000/kg, tetapi sejak hari Senin (6/10/2014) naik menjadi Rp28.000/kg,” kata salah seorang pedagang, Poniyah, di Pasar Sidodadi, Cilacap, Selasa (7/10/2014).
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Menurut dia, kenaikan harga cabai merah keriting itu disebabkan minimnya pasokan dari petani karena gagal panen akibat kekeringan.
Selain itu, kata dia, permintaan dari konsumen cukup tinggi karena banyak warga yang menggelar hajatan di bulan Haji.
“Oleh karena itu, di saat permintaan tinggi, harga akan naik. Apalagi sekarang pasokan dari petani sangat minim,” jelasnya seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit merah, yakni dari Rp9.000/kg menjadi Rp10.000/kg, sedangkan harga cabai merah besar masih bertahan sebesar Rp14.000/kg.
“Kalau harga cabai rawit hijau justru turun dari Rp14.000/kg menjadi Rp12.000/kg,” katanya.
Di samping cabai, lanjut dia, kenaikan harga juga terjadi pada kacang tanah, yakni dari Rp17.000/kg menjadi Rp19.000/kg.
Menurut dia, kenaikan harga kacang tanah itu juga disebabkan tingginya permintaan dari konsumen.
Sementara itu, salah seorang pedagang daging ayam, Apri mengatakan bahwa harga daging ayam potong pun mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.
“Harga daging ayam potong saat ini sebesar Rp26.000/kg atau naik Rp1.000 dari sebelumnya yang sebesar Rp25.000/kg. Namun, kenaikan harga ini tidak sebesar beberapa waktu lalu yang sempat mencapai di atas Rp35.000/kg,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
