SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kebutuhan pokok beras di Jateng persediaannya masih cukup sampai akhir tahun ini.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Stok beras di Provinsi Jawa Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir 2015 karena produksinya mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Jateng Whitono.
“Produksi beras di Jateng pada 2015 diperkirakan mencapai 10,6 juta ton atau mengalami peningkatan mencapai 10,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya sehingga mencukupi dan tidak butuh beras impor,” katanya di Semarang, Kamis (22/10/2015).
Ia menjelaskan cadangan beras di Jateng saat ini masih mencapai sekitar satu juta ton.
Ia mengatakan cadangan beras sebanyak itu terdapat di rumah tangga petani, konsumen, penggilingan, maupun pedagang.
“Kebutuhan besar di Jateng sekitar 250.000 ton per bulan, artinya selama empat bulan ke depan masih aman,” ujarnya.
Ia memperkirakan cadangan beras akan mengalami penambahan karena beberapa daerah di Jateng saat ini sudah ada yang panen.
“Bulan depan diperkirakan sudah mulai masuk musim penghujan, dengan demikian para petani bisa melakukan penanaman kembali,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikulura Jateng Suryo Banendro juga memastikan bahwa stok beras di Jateng aman hingga empat bulan ke depan, meskipun di beberapa daerah mengalami puso akibat kekeringan.
“Bagi petani yang lahannya puso, bisa mengajukan bantuan benih kepada pemerintah melalui program benih cadangan nasional,” ujarnya.