Jateng
Senin, 17 Desember 2018 - 04:50 WIB

Kecam Perusakan Atribut Demokrat dan SBY di Pekanbaru, Sandi Tuntut Usut Tuntas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Solahudin Uno mengecam aksi perusakan atribut Partai Demokrat dan Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). Cawapres nomor urut dua pada Pilpres 2019 itu pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus perusakan tersebut hingga ke akarnya.

“Kami mengecam keras perbuatan itu. Perbuatan itu mencederai proses demokrasi. Meskinya pesta demokrasi disambut santu, tapi justru terjadi tindakan seperti itu,” ujar Sandiaga saat menggelar silaturahmi dan konsolidasi dengan sukarelawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Padi) di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (16/12/2018).

Advertisement

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Sandi itu juga meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dalam menghadapi kontestasi politik di Tanah Air. Persaingan yang terjadi jangan dianggap sebagai sebuah perpecahan, melainkan sebuah ajang adu gagasan untuk menguatkan bangsa.

“Jadikan kampane damai, politik sejuk, dalam pesta demokrasi ini. Jangan ada tindakan anarkistis yang menyebabkan perpecahan bangsa,” tutur Sandi.

Terkait perusakan atribut Partai Demokrat dan ketuanya, SBY, Sandi mengaku sudah menyampaikan keprihatinan.Rasa prihatin itu ia sampaikan secara langsung kepada SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun para kader Partai Demokrat secara umum.

Advertisement

“Saya bersimpati kepada sahabat-sahabat kami. Untuk Pak SBY, AHY ataupun para kader Demokrat seluruhnya,” kata mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu.

Perusakan atribut Partai Demokrat terjadi Sabtu sekitar dini hari, saat SBY akan melakukan safari politik di Pekanbaru. Aparat kepolisian setempat kabarnya telah menangkap salah satu pelaku perusakan dan saat ini tengah menyelidiki aktor di balik aksi tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif