SOLOPOS.COM - Ilustrasi Singorojo yang menjadi kecamatan tersepi di Kabupaten Kendal. (kendalkab.go.id)
Solopos.com, KENDAL — Singorojo merupakan kecamatan paling lengang atau tersepi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Kendati demikian, wilayah Singorojo terbilang cukup luas dan bahkan hampir tiga kali dari luas wilayah salah satu kota teramai di Jateng, yakni Kota Solo.
Kecamatan Singorojo merupakan salah satu kecamatan di bagian selatan Kabupaten Kendal. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung, atau terletak di utara Temanggung.
Secara geografis, Singorojo berada di kawasan dataran tinggi dengan kondisi tanah merupakan daerah perkebunan dan persawahan.
Dilansir dari Kabupaten Kendal Dalam Angka 2022 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, Singorojo tidak hanya menyandang predikat sebagai kecamatan tersepi di Kendal. Singorojo juga merupakan kecamatan terluas di Kendal, dengan luas wilayah mencapai 1.1183 km persegi.
Luas wilayah Kecamatan Singorojo ini pun hampir tiga kalinya luas wilayah Kota Solo. Kota yang dipimpin Wali Kota Gibran Rakabuming Raka itu hanya memilik luas wilayah sekitar 46,72 km persegi atau sekitar 0,14 persen dari total luas wilayah Jateng yang mencapai 34.337,48 km persegi.
Kendati demikian, secara jumlah penduduk Kota Solo jauh lebih unggul dibandingkan Singorojo. Kota Solo memiliki jumlah penduduk mencapai 523.008 jiwa, sedangkan Singorojo sekitar 53.192 jiwa atau sekitar 10 persen jumlah penduduk Kota Solo.
Sementra itu, mayoritas penduduk Singorojo merupakan petani palawija. Produksi paadi dan palawija di kecamatan ini cukup besar yakni mencapai 30.884,9 ton pada tahun 2015 silam.
Selain Singorojo, ada empat kecamatan lain yang juga masuk daftar lima kecamatan tersepi di Kabupaten Kendal. Keempat kecamatan itu juga terletak di bagian selatan Kabupaten Kendal, yang membuktikan pemerataan jumlah penduduk di wilayah ini masih cukup timpang.
Keempat kecamatan yang masuk daftar tersepi itu yakni Limbangan, Patean, Plantungan, dan Pangeruyung.