SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam.(JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan air membuat dua warga tewas tenggelam di Jepara Ourland Park.

Semarangpos.com, JEPARA — Dua pengunjung objek wisata air Jepara Ourland Park (JOP) di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah meninggal dunia diduga tenggelam akibat kecelakaan saat bermain di kolam arus air deras, Kamis (20/4/2017). Diperkirakan dua warga itu tenggelam di objek wisata Jepara tersebut sekitar pukul 08.45 WIB.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Menurut Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Suwasana di Jepara, kedua warga tenggelam hingga meninggal dunia tersebut merupakan ibu dan anak, yakni Sumining, 35, dan anaknya M. Ilham, 6, asal Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jateng. Kecelakaan air itu, menurut dia bermula ketika kedua korban bersama bersama dengan rombongan dari Taman Kanak-Kanak Budi Utomo yang didampingi guru sekitar pukul 08.00 WIB.

Rombongan Taman Kanak-Kanak Budi Utomo itu berangkat dari Desa Pekalongan untuk berwisata Jepara Ourland Park. Selanjutnya, sekitar pukul 08.45 WIB rombongan masuk ke dalam JOP dan bermain air. “Kedua korban tanpa ada teman yang lainnya bermain di kolam arus,” ujarnya.

Sekitar pukul 08.45 WIB, saksi yang merupakan karyawan Jepara Ourland Park yang saat itu berada di sekitar kolam arus tersebut tidak sengaja melihat kedua korban sudah dalam keadaan mengapung di kolam renang. “Saksi tersebut, segera memberikan pertolongan dengan mengevakuasi keduanya dari kolam renang,” ujarnya.

Kedua warga tenggelam tersebut, selanjutnya dilarikan ke poliklinik objek wisata itu dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Islam Jepara. Sayangnya, kedua korban kecelakaan air itu sudah tidak tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, katanya, tidak ditemukan adanya luka pada kedua korban kecelakaan air itu. “Hingga kini, masih dalam penyelidikan karena jika keduanya tenggelam seharusnya korban bernama Sumining tidak sampai tenggelam karena kedalaman kolam renangnya hanya 90 cm, sehingga untuk orang dewasa tidak sampai tenggelam,” ujarnya.

Sebetulnya, kata dia, petugas sudah berada di river lazy atau kolam arus, tempat ditemukannya kedua warga yang tewas tenggelam tersebut, namun karena keduanya berada di lorong maka korban kecelakaan air itutidak bisa dilihat petugas. Sementara teman-teman korban, kata Suwasana, saat kejadian sedang berada di kolam renang pertama atau kiddy pool.

Atas kecelakaan air yang menyebabkan dua warga tewas tenggelam tersebut, dia mengimbau, pengunjung untuk waspada di objek wisata kolam renang di Jepara itu. “Bagi pengelola objek wisata, tentunya kejadian tersebut bisa menjadi bahan evaluasi guna memastikan pengunjungnya tidak ada permasalahan dengan keselamatan mereka,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya