SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Kecelakaan air terjadi Pantai Menganti terjadi saat empat siswi SMK Pelayaran Samudra, Cilacap, dilaporkan tenggelam pada hari Minggu (11/10), sekitar pukul 15.00 WIB.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Tim “Search and Rescue” (SAR) gabungan melanjutkan upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Menganti atau sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rawajarit, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Upaya pencarian terhadap korban atas nama Rizki Pangestu, 15, warga Jalan Mawar, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, kembali dilanjutkan sejak pukul 07.00 WIB,” kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Senin (12/10/2015).

Selain personel Basarnas, kata dia, upaya pencarian korban juga melibatkan Cilacap Rescue, tim SAR Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Samudra Cilacap, Kepolisian Sektor Kesugihan, Komando Rayon Militer Kesugihan, dan nelayan.

Menurut dia, upaya pencarian tersebut dilakukan menyisir tepian pantai dengan radius sekitar 3 kilometer, baik ke arah Pantai Teluk Penyu maupun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri.

“Gelombang cukup tinggi sehingga kami melakukan penyisiran di tepi pantai. Kami juga mengimbau nelayan yang berada di tengah laut untuk ikut mencari korban,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola PLTU Karangkandri terkait kemungkinan jasad korban masuk ke wilayah pembangkit listrik itu.

“Kami juga minta izin kepada pengelola PLTU Karangkandri agar diberi kemudahan untuk masuk dan melakukan evakuasi jika korban ditemukan di wilayah mereka,” tambahnya.

Seperti diwartakan, empat siswi SMK Pelayaran Samudra, Cilacap, dilaporkan tenggelam di Pantai Menganti atau TPI Rawajarit pada hari Minggu (11/10/2015), sekitar pukul 15.00 WIB, saat mereka sedang mandi dan bermain air di tempat itu.

Nelayan setempat yang mengetahui aktivitas keempat siswi yang masih memakai kaos seragam olahraga itu segera mengingatkan mereka agar tidak mandi atau bermain air di pantai karena gelombangnya cukup tinggi.

Akan tetapi mereka justru pindah tempat dan kembali bermain air di pantai yang tidak jauh dari lokasi semula.

Tidak lama setelah pindah lokasi mandi, keempat siswi SMK itu terseret gelombang tinggi, tiga orang di antaranya dapat diselamatkan sedangkan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Akan tetapi, kata dia, satu orang dari tiga korban yang dapat diselamatkan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Korban meninggal dunia bernama Uni Amelia, 15, warga Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, sedangkan dua korban selamat terdiri atas Olvi Hidayat, 15, warga Desa Banaran RT 05 RW 05, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, dan Febri, 15, warga Limbangan, Kelurahan Mertasinga, Cilacap.

Sementara korban atas nama Rizki Pangestu, 15, warga Jalan Mawar, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, masih dalam pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya