SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan air terjadi di Jepara menimpa warga setempat yang tewas tenggelam saat mengantar sejumlam mahasiswa KKN dari Undip ke air terjun.

 Semarangpos.com, JEPARA  – Korban kecelakaan air di Jawa Tengah (Jateng) semakin bertambah. Kejadian tragis akibat kecelakaan di air kali ini menimpa M. Ali Mahfud alias Windowi, 21, warga Jepara, saat berenang di salah satu lokasi wisata kedung air terjun Gembong, Kedungombo, Papasan, Bangsri, Jepara, Rabu (17/2/2016) sore WIB.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Windowi saat itu datang kelokasi wisata itu bersama para mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang tengah menjalani kuliah kerja nyata (KKN).

Saat itu korban bersama kedelapan mahasiswa KKN Undip datang ke lokasiwisata itu dan mandi di air terjun Gembong.

“Entah apa alasannya, korban langsung berenang ke tengah, tepatnya di bawah air terjun. Padahal, ia sebenarnya tak mahir berenang sehingga tenggelam,” ujar Koordinator Pos Search and Rescue (SAR) Jepara, Agung
Hari Wibowo, Kamis (18/2/2016).

Agus membeberkan kejadian yang menimpa Windowi itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat mengalami kecelakaan air, ia sebenarnya sempat ditolong salah satu anggota mahasiswa KKN Undip.

Akan tetapi karena pusaran air di tengah air terjun terlalu kuat, Windowi gagal diselamatkan. Bahkan, mahasiswa yang mencoba menolongny nyaris kehilangan nyawa.

Basarnas POS SAR Jepara dan tim SAR Gabungan beserta warga yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian. Mereka pun berhasil menemukan tubuh Windowi dalam kondisi yang sudah tak bernyawa sekitar
pukul 20.30 WIB.

“Setelah di visum oleh pihak puskesmas Bangsri dan diautopsi oleh Polsek Bangsri, akhirnya malam itu korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga,” beber Agung.

Kecelakaan air ini merupakan yang kali kedelapan terjadi di Jateng sepanjang 2016. Sebelumnya, ada tujuh kecelakaan air yang menyebabkan  korban kehilanga nyawa, yakni di Pantai Widarapayung Cilacap, Sungai Tajum Banyumas, Sungai Dulang Purworejo, Sungai Songgom Brebes, Sungai Bengawan Solo, Sungai Bapangan Klaten serta Sungai Mlawat di Rembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya