SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)
Kecelakaan air dialami tiga bocah asal Tegal yang meninggal dunia setelah hanyut di Kali Gung.
Semarangpos.com, SEMARANG – Keasyikan bermain di sungai, tiga bocah warga Desa Pegirikan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kecelakaan air yang menyebabkan nyawa mereka melayang. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah hanyut terbawa arus sungai Kali Gung di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Dalam siaran pers dari Kantor Basarnas SAR Semarang yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (15/10/2016), kecelakaan air yang dialami ketiga bocah, yang bernama Puji Astuti, 11, Intan, 12, dan Sarah Salsabila, 12, itu terjadi pada Jumat (14/10/2016) pagi.
Salah seorang saksi mata kecelakaan air itu, Samsudin, 38, menuturkan kejadian itu berawal saat ketiganya memutuskan mandi di Kali Gung, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, baru beberapa saat menceburkan diri di sungai, ketiganya langsung mengalami kecelakaan air dengan tenggelam di kali dan tak muncul-muncul ke permukaan.
Melihat kondisi itu, Samsudin pun langsung memanggil warga untuk memberikan pertolongan mencari ketiga korban.
Setelah melakukan pencarian selama 45 menit, warga pun berhasil menemukan korban Intan dan Sarah. Sayang, keduanya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sementara, korban satunya, Puji Astuti, baru ditemukan tim SAR gabungan sehari setelah kejadian atau Sabtu pagi. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kecelakaan air juga dalam kondisi tak bernyawa.
”Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, dalam posisi mengambang tak jauh dari lokasi kejadian. Sekitar 20 meter. Korban langsung kami bawa ke rumah duka,” ujar Koordinator tim SAR Basarnas Kantor SAR Semarang, Nyoto Purwanto.