Jateng
Kamis, 3 November 2016 - 18:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Pemburu Kodok Tewas Tenggelam di Sungai Gajeh Kuncir

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan air di Sungai Gajeh Kuncir menewaskan pemburu kodok.

Semarangpos.com, DEMAK — Supriyono warga Desa Kalianyar, RT 001/RW 006, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/11/2016), ditemukan tewas di Sungai Gajeh Kuncir, Kelurahan Mangunjiwan, Demak, Jateng.

Advertisement

Kepada Rini Kusrini, istrinya, Selasa (1/2/2016) malam, Supriyono pamit mencari kodok. Namun, Rabu dini hari, Rini kebingungan karena suaminya tak kunjung pulang.

Itulah sebabnya, perempuan berusia 35 tahun tersebut menghubungi adiknya, Edi Setiawan, untuk diminta mencari tahu keberadaan Supriyono. “Setelah ditunggu sampai pagi, suami saya tak kunjung pulang. Lalu saya minta Edi untuk mencari suami saya yang tidak kunjung pulang,” ujar Rini saat dimintai keterangan polisi, Rabu.

Edi selanjutnya menyusuri area persawahan yang biasa disambangi kakaknya mencari kodok. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Advertisement

Tak berselang lama, warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di Sungai Gajeh Kuncir. Jasad pria itu diduga korban kecelakaan air.

“Selanjutnya dilakukan pengecekan dan ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah kakaknya [Supriyono],” kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo saat dimintai konfirmasi .

Karena sang suami terlihat sehat saat pamit mencari kodok, Rini Kusrini mengaku tak menyangka suami yang dicintainya itu pulang tanpa nyawa. Siapa sangka warga Wonosalam Demak itu tewas tenggelam diduga akibat kecelakaan air.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif