Jateng
Senin, 10 April 2017 - 10:50 WIB

KECELAKAAN AIR SEMARANG : Diduga Tak Bisa Berenang, Remaja 13 Tahun Tewas di Sungai Kalianyar

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut (JIBI/Dok. solopos.com)

Kecelakaan air menimpa seorang remaja berusia 13 tahun di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan air menimpa seorang remaja berusia 13 tahun di Semarang, Minggu (9/4/2017). Remaja bernama Ranca, 13, warga Karangroto RT 003/RW 003, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, itu tewas tenggelam di Sungai Kalianyar yang letaknya di area bekas galian C, Keluarahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Minggu sore, korban mengalami kecelakaan air diduga karena tak bisa berenang. Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian akhirnya berhasil menemukan korban sekitar pukul 20.00 WIB.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedung atau lubuk Sungi Kalianyar,” ujar salah satu petugs Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Affandi, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu malam.

Kapolsek Tembalang, Kompol Subagyo, menuturkan awal mula kecelakaan air yang menimpa korban. Awalnya korban bersama tiga temannya, Ega Bayu Alfiano, 14, Muhammad Bangkit Firmansyah, 14, dan Nanda, 14, datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB. Keempat remaja tanggung itu datang ke Sungai Kalianyar, tepatnya di anak Sungai Durian, dengan mengendari dua sepeda motor.

Advertisement

“Korban dan tiga temannya itu ingin berenang di sungai itu. Namun, ada dugaan korban tak bisa berenang. Begitu masuk ke sungai, korban menghilang dan diduga tenggelam,” ujar Kompol Subagyo saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.

Subagyo menambahkan mengetahui korban menghilang dan tak kunjung muncul ke permukaan, ketiga temannya pun panik. Mereka berusaha menolong tapi tak membuahkan hasil.

Ketiga teman korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga yang langsung meneruskan ke kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

Advertisement

Aparat kepolisian dan petugas SAR gabungan pun langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mencari korban dengan dilengkapi peralatan menyelam yang lengkap. Hingga Minggu petang, pencarian itu belum membuahkan hasil, meski pun petugas SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Kalianyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif