SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)
Kecelakaan air menimpa Andika Pratama, bocah SD yang tenggelam ketika hendak mandi di Sungai Roban, Batang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Andika Pratama, 8, warga Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang tenggelam di muara Sungai Roban, Rabu (25/5/2016). Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban kecelakaan air itu ditemukan tanpa nyawa.
Pelajar kelas II sekolah dasar tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di kawasan Pantai Sicepit, Batang, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (27/5/2016). “Korban Andika Pratama ditemukan oleh warga sekitar kawasan pantai Sicepit,” kata Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi.
Dia menambahkan, Posko SAR Batang yang mendapat laporan adanya kecelakaan air yang membuat warga tenggelam segera melakukan evakuasi terhadap jenazah bocah malang tersebut. “Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Batang untuk dilakukan autopsi, untuk kemudian diambil pihak keluarga,” ujarnya.
Menurut dia, Andika Pratama tenggelam saat sedang mandi di tengah muara Sungai Roban, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (25/5/2016). Korban diduga tidak bisa berenang. “Kami mengimbau agar warga berhati-hati saat bermain di sungai, apalagi yang tidak bisa berenang, karena sudah sering kejadian korban tenggelam,” harap Affandi.
Sementara itu, Komandan Basarnas Jawa Tengah, Nurman Mujianto menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Andika Pratama tenggelam pada Rabu lalu, di tim Basarnas dan Batang Rescue segera melakukan pencarian. “Pencarian dilakukan dengan menyisir pantai mulai dari tempat kejadian korban meninggal di muara Sungai Roban, pantai Ujung Negoro hingga pantai Sigandu, Batang,” ujarnya terkait kecelakaan air yang menyebabkan warga tenggelam, hingga tewas itu.