Jateng
Jumat, 16 September 2016 - 23:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Terpeleset di Sungai, Bocah SD Ditemukan Tewas Tim Basarnas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan air dialami seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Purbalingga.

Semarangpos.com, PURBALINGGA – Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Purbalingga ditemukan tewas setelah sebelumnya hanyut di Sungai Caban, Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Bocah yang diketahui bernama Dwi Nurohman, 10, itu ditemukan oleh anggota Basarnas Pos SAR Cilacap dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (16/9/2016).

Advertisement

Dalam siaran pers Kantor Basarnas SAR Semarang yang diterima Semarangpos.com, Jumat petang, sebelumnya korban diketahui bermain-main di Sungai Caban bersama teman-temannya, Kamis (15/9/2016). Saat itu, korban yang baru pulang sekolah di SDN 1 Tunjungmuli terlihat bermain-main prosotan di bawah jembatan Sungai Caban.

Saking asyik bermain, korban tiba-tiba terpeleset ke sungai. Padahal, saat itu arus sungai tengah kencang dan besar setelah diguyur hujan deras.

Alhasil, korban pun hanyut hingga harus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Selang satu hari pencarian, tim SAR Gabungan dari Basarnas Pos SAR Cilacap baru bisa menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Advertisement

“Korban hanyut kemarin sore [Kamis] sekitar pukul 16.00 WIB dan baru kami temukan Jumat pukul 15.45 WIB. Korban ditemukan dalam posisi sudah di pinggir Sungai Caban di daerah bantaran karena sungai telah surut, kurang lebih 25 km dari lokasi awal hanyut,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, dalam keterangan persnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif