Jateng
Senin, 11 Januari 2016 - 12:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Tiga Nelayan Tenggelam di Perairan Jetis, Satu Ditemukan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Dok)

Kecelakaan air terjadi di Perairan Jetis, Cilacap. Tiga nelayan tenggelam, satu di antaranya ditemukan tewas di perairan tersebut.

Semarangpos.com, SEMARANG-Salah seorang dari tiga nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Jetis ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kata Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

Advertisement

“Korban atas nama Siswanto alias Gubleng (50) ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” kata Mulwahyonodi Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/1/2016).

Menurut dia, korban ditemukan setelah tersangkut jaring oleh nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Jetis atau pada jarak 500 meter ke arah timur dari lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi ke daratan, kata dia, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, untuk dimakamkan.

Advertisement

“Dengan ditemukannya jenazah Siswanto alias Gubleng, berarti masih ada dua nelayan yang harus dicari keberadaannya oleh tim SAR gabungan,” katanya.

Selain melakukan penyisiran di tepi pantai, kata dia, pihaknya saat ini telah mengerahkan satu unit “Rigid-Inflatable Boat” (RIB) yang diawaki empat personel Basarnas Pos SAR Cilacap untuk mencari dua korban di laut.

Sebelumnya, tiga dari empat orang nelayan yang menggunakan dua perahu berbeda tenggelam di sekitar perairan Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.

Advertisement

Dua perahu itu terdiri atas perahu Daya Asih digunakan Yanto,45, dan Gubleng, 50, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, untuk mencari ikan di Pantai Banjarsari, Desa Jetis, Nusawungu, sedangkan perahu Buana Sagu digunakan Titor,40, dan Dampil,35, warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, untuk mencari ikan di Pantai Cemoro Sewu.

Saat keempat nelayan tersebut sedang mencari ikan di pinggiran perairan, kedua perahu itu diterjang gelombang tinggi hingga akhirnya terbalik dan keempat penumpangnya terseret gelombang.

Beruntung, salah seorang nelayan bernama Titor selamat dalam musibah tersebut sedangkan tiga nelayan lainnya, yakni Yanto, Siswanto alias Gubleng, dan Dampil terseret gelombang hingga akhirnya tenggelam dan hilang.

Operasi pencarian terhadap korban tenggelam tersebut melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Jetis, Kepolisian Sektor Nusawungu, dan nelayan setempat. Tiga Nelayan hilang di Perairan Jetis Cilacap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif