Kecelakaan air di Sungai Tajum Banyumas mengakibatkan seorang warga tenggelam.
Semarang.com, BANYUMAS – Tim search and rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian seorang warga Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tenggelam di Sungai Tajum.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Korban bernama Dirman,56, warga Desa Cikakak RT 02 RW 01, Kecamatan Wangon, Banyumas,” kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Banyumas Mulwahyono didampingi Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Candra di Wangon, Banyumas, Rabu (10/2/2016).
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/2/2016), sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban hendak pulang dari kebun di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon.
Oleh karena ingin mempersingkat waktu, kata dia, korban nekat menyeberangi Sungai Tajum meskipun tidak jauh dari lokasi kebun terdapat jembatan gantung.
Akan tetapi nahas, lanjut dia, korban saat menyeberang justru terpeleset ke bagian sungai yang cukup dalam hingga akhirnya hanyut terbawa arus dan hingga Rabu siang belum ditemukan.
“Upaya pencarian hari ini [Rabu] dilakukan dengan menyusuri Sungai Tajum menggunakan perahu karet meskipun sedikit terkendala karena banyak jeram dan batu-batu besar di sungai itu sehingga kami harus mengangkat perahu karet,” katanya.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian korban pada Rabu direncanakan hingga Jembatan Menganti di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas, atau sejauh 15 kilometer dari lokasi kejadian.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap dan Tagana Banyumas, kata dia, upaya pencarian korban juga melibatkan Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Banyumas dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Banyumas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
