Jateng
Kamis, 13 Juli 2017 - 19:50 WIB

KECELAKAAN BATANG : 4 Jasad Korban Mobil Terbakar Dimakamkan Seliang Kubur

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemakaman korban kecelakaan lalu lintas di Alas Robanm Batang, Rabu (12/7/2017) menjelang tengah malam. (Facebook.com-D'Raden Rizal Putra Edelweis)

Kecelakaan tragis yang menewaskan anggota Polres Batang beserta keluarga menebar duka cita.

Semarangpos.com, BATANG — Jenazah empat korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara Plelen, Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (12/7/2017) menjelang tengah malam, dimakamkan satu liang di Tempat Permakaman Umum (TPU) Bogoran, Kecamatan Batang, Kamis (13/7/2017), pukul 14.30 WIB.

Advertisement

Sebelum dimakamkan di TPU, jenazah keempat korban tersebut, Brigadir Pol. Yaenal Bahri, Niati Solekhatun, 30, Naufal Zahfran Albahri, 2, dan Suciati, 52, disemayamkan di rumah duka, Dukuh Bogoran, Kelurahan Kauman. Pemakaman di TPU Bogoran selanjutnya dilakukan dengan prosesi pemakaman sesuai ketentuan kedinasan kepolisian.

[Baca juga Polisi dan 3 Anggota Keluarga Tewas Terbakar dalam Kecelakaan di Batang]

Ayahanda Yaenal Bahri, Rochyadi, mengatakan korban berangkat bersama istri, anak, dan bibinya ke Jogja, Selasa (11/7/2017). “Mereka berangkat ke Jogja dengan menumpang mobil Honda Jazz untuk menikmati liburan pada Selasa [11/7/2017]. Akan tetapi tiba-tiba mendadak kami diberi informasi oleh kerabat bahwa anak saya meninggal dan sudah dibawa ke RSUD Kalisari Batang pada Kamis pagi,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan dalam perjalanan pulang dari Jogja menuju ke Batang, korban sempat menelepon dirinya yang menyatakan mereka akan lewat Kota Semarang. Pada Rabu malam, keluarga berusaha menelepon korban tetapi tidak ada jawaban.

“Saya sempat telepon tetapi tidak ada jawaban karena kemungkinan anak saya masih mengemudikan mobil. Akan tetapi Kamis [13/7] sekitar pukul 03.00 WIB kami dikabari bahwa anak saya bersama istri, anak dan bibinya berada di rumah sakit,” katanya.

Menurut dia, anaknya bersama keluarganya saat pergi ke Jogja biasanya melalui Kota Temanggung menuju Weleri, Kabupaten Kendal. Tetapi mereka memberikan kabar kepada keluarga melalui Kota Semarang.

Advertisement

“Sebelum kepergian korban, kami tidak mendapat firasat apa pun. Hanya saja, kami sempat syok saat menerima kabar bahwa anak saya meninggal dunia kecelakaan di Plelen hingga mobilnya terbakar,” katanya.

Inspektur Upacara, Kompol Sumabaryono, mengatakan keluarga besar Polres Batang ikut berduka cita kepada keluarga korban yang ditinggalkan. “Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya seorang anggota Polres Batang bersama keluarganya. Kami mendoakan semoga keluarga korban mendapat ketabahan, keimanan, dan merelakan korban ke tempat peristirahatan terakhir,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif