SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang belum menetapkan status tersangka dalam kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang yang melibatkan Bupati Demak, M. Natsir, Minggu (3/3/2019) dini hari.
Kendati kecelakaan itu diduga disebabkan kelalaian sopir mobil Toyota Innova yang ditumpangi Bupati Demak dan ajudannya, Febri Dian Trial, 26, yakni Ali Ashari, 35. Ada dugaan sopir lalai saat mengemudikan mobil tersebut dalam kecepatan tinggi hingga menabrak bagian belakang truk tronton.
Akibat kecelakaan itu, Ajudan Bupati Demak, Febri, tewas di lokasi kejadian. Sementara Bupati Demak dan sopir mengalami patah tulang. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara sopir diketahui melaju dalam kecepatan tinggi. Alhasil, dia tidak bisa mengendalikan jarak saat di depan ada truk. Untuk saat ini sopir belum tersangka, karena masih dalam pemeriksaan,” ujar Kepala Satlantas Polres Batang, AKP Fredy Kastalani, kepada wartawan di Semarang, Senin (4/3/2019).
Fredy mengatakan dari pengakuan sopir menyatakan bahwa truk tonton itu tidak terdeteksi karena lampu bagian belakang tidak menyala. Polisi pun lantas mencari keberadaan truk berpelat nomor B 9426 ZA dan menemukannya di SPBU Kaliwungu, Kendal.
“Kita cek lampu belakang truk, ternyata menyala normal. Sopir truk pun saat kejadian tidak tahu kalau ada yang menabraj. Tahunya, saat berada di Kendal ban meletus dan terdapat pecahan kaca,” imbuh Fredy.
Disinggung apakah sopir truk akan diperiksa terkait kecelakaan yang menewaskan satu orang itu, Fredy belum bisa menjelaskan secara detail. “Tidak ada hubungannya sopir truk dengan kasus kecelakaan ini. Kita hanya mengklarifikasi keberadaan lampu truk,” imbuhnya.
Fredy mengaku saat ini pihaknya fokus melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Innova H 9507 PN yang ditumpangi Bupati Demak itu. “Kita fokus periksa sopir dulu. Untuk saksi juga masih berjalan pemeriksaannya, kita tunggu saja,” imbuh Kasatlantas Polres Demak.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya